Erik Ten Hag Diduga Tuduh Manchester United 'Tak Berjuang’ Pasca Gagal Menang dari FC Twente
Kamis, 26 September 2024, 21:00 WIB

Erik ten Hag, Pelatih Manchester United-manutd-
DaiySports.ID – Erik ten Hag, pelatih Manchester United memberikan kritikan terhadap pemainnya karena dianggap tidak berjuang setiap ada kesempatan untuk mencetak gol saat laga melawan FC Twente dalam ajang kompetisi Liga Europa 2024/25 yang digelar di Old Trafford, pada Kamis, (26/9/2024), dini hari WIB.
Setan Merah gagal meraih kemenangan saat menjamu tim asal Belanda tersebut, tim besutan Erik ten Hag itu hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1.
Total dua gol tercipta di laga tersebut, masing-masing dicetak oleh pemain Manchester United, Eriksen (35’) dan pemain FC Twente, S. Lammers (68’).
Bermain di markas, Manchester United unggul lebih dulu lewat aksi Christian Eriksen menit ke-35, mengantarkan timnya menang lebih dulu dari tim tamu.
Apes bagi Erik ten Hag, lantaran FC Twente yang diperkuat Mees Hilgers sukses menyamakan skor berkat gol yang dicetak oleh Sam Lammers di babak kedua.
Hasil tersebut membuat Manchester United tergeser di papan tengah klasemen sementara Liga Europa musim 2024/25, baru mengoleksi satu poin.
Setelah pertandingan tuntas digelar, Erik ten Hag memberikan pujian kepada para pemain FC Twente yang dinilainya cukup tampil gemilang.
Namun dia kesal terhadap Bruno Fernandes dan kawan-kawan, karena tidak berjuang untuk memberikan yang terbaik di laga perdana mereka di ajang Liga Europa musim ini.
“Anda tidak melihat itu adalah pertandingan terbaik mereka, mereka berjuang keras dan kami tidak melakukannya,” kata Erik ten Hag dikutip dari The Guardian, Kamis, (26/9/2024).
“Anda harus memberikan 100%, Anda harus mengakhiri pertandingan, Anda harus menyelesaikannya. Kami unggul 1-0 dan kemudian muncul atmosfer (pendekatan yang buruk) dalam tim,” tuturnya lagi.
Christian Eriksen Kecewa
Christen Eriksen juga merasa tidak puas dan kecewa karena hasil akhir pertandingan yang tidak sesuai dengan harapannya untuk memetik kemenangan.
“Kami kecewa sebagai sebuah tim. Kami kecewa sebagai sebuah tim. Kami menginginkan lebih, tetapi pada akhirnya hasilnya jauh dari kata cukup baik. Secara pribadi, Anda mencetak gol, Anda pikir itu akan menjadi penentu kemenangan. Tetapi hasilnya justru sebaliknya,” tutup Christian Eriksen, pemain Manchester United.