Ruang Ganti Real Madrid Mulai Muncul Bibit-bibit Kecemburuan
Minggu, 15 September 2024, 07:45 WIB

Logo Real Madrid.--WallpaperAbyys
DailySports.ID - Tidak diragukan lagi, saat ini Real Madrid memiliki salah satu lini serang paling menakutkan di dunia. Kehadiran banyak pemain muda bertalenta membuat persaingan untuk mendapatkan tempat utama semakin ketat, dan hal ini mulai memunculkan benih-benih kecemburuan di antara para pemain.
Sebelum Kylian Mbappe bergabung, Real Madrid sudah memiliki pemain-pemain bintang di lini depan seperti Vinicius Junior, Rodrygo, serta Jude Bellingham yang serba bisa. Kombinasi para pemain ini sudah cukup kuat, tetapi kedatangannya membawa perubahan.
Carlo Ancelotti kerap menurunkan formasi dengan menggabungkan empat pemain tersebut. Mbappe langsung mendapatkan posisi inti di tim, sementara Vinicius dipindahkan ke sisi kiri.
Penyerang asal Prancis tersebut langsung menjadi pilihan utama, yang membuat pemain lain harus beradaptasi dengan perubahan ini. Meskipun Mbappe terus dipercaya sebagai starter, situasi ini dapat menimbulkan permasalahan.
Pemain-pemain seperti Rodrygo, Brahim Diaz, dan pemain muda berbakat seperti Endrick mungkin harus bersabar menunggu kesempatan mereka, dan hal ini dapat menumbuhkan rasa frustrasi.
Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, potensi konflik internal bisa saja muncul. Ancelotti harus cermat mengelola dinamika tim agar suasana di ruang ganti tetap kondusif.
Ancelotti sendiri sudah menyadari potensi adanya gesekan dalam timnya. Ia memahami bahwa rasa cemburu bisa saja muncul, terutama ketika pemain yang selalu diandalkan tidak menunjukkan performa terbaik.
"Ya, saya akan segera mengetahui jika ada masalah. Saat ini, ruang ganti kami masih dalam kondisi yang sangat baik dan harmonis," ujar Ancelotti.
"Pemain-pemain yang menunjukkan perkembangan akan mendapatkan tanggung jawab lebih besar dalam tim, seperti halnya Vinicius, Rodrygo, Valverde, Tchouameni, dan pemain-pemain muda lainnya."
"Mereka mungkin tidak lagi dianggap muda, tapi mereka harus mengambil tanggung jawab lebih besar untuk tim," tambahnya.
Ancelotti juga mengingatkan bahwa musim ini akan sangat padat bagi Real Madrid. Selain tampil di Liga Champions yang akan dimulai pekan depan, mereka juga akan berlaga di berbagai kompetisi lain, termasuk Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan FIFA Intercontinental Cup.
Dalam empat laga La Liga yang sudah dijalani, Madrid berhasil meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Hasil ini membuat Ancelotti berharap timnya bisa meningkatkan performa setelah jeda internasional.
Pertandingan melawan Real Sociedad di San Sebastian pada Minggu (15/9/24) pukul 02.00 WIB, menjadi kesempatan penting bagi Madrid untuk mengamankan tiga poin.
Kemenangan tersebut bisa menjadi modal positif sebelum mereka memulai perjuangan di Liga Champions karena setelah pekan berikutnya, Madrid akan menjamu VfB Stuttgart di Santiago Bernabeu.