Penyusup 'Kerasukan Ronaldo' Warnai Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid
Minggu, 02 Juni 2024, 05:17 WIB
Penyusup lapangan final Liga Champions Lakukan Challenge Mellstroy--Instagram/instatroll_football
DailySports.ID - Real Madrid baru saja menjuarai Liga Champions 2023-24 usai mengalahkan Borussia Dortmund di laga final pada Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Lewat sumbangsih Dani Carvajal dan Vinicius Junior, Real Madrid tampaknya tak memberikan peluang sedikit pun bagi Dortmund untuk mencetak gol balasan.
Namun, bukan hanya pertandingan sengit antara Madrid dan Dortmund saja yang menjadi perhatian publik. Terpantau seorang pria menyusup ke dalam lapangan menjelang bubaran.
Kejadian itu terjadi hanya kurang dari setengah menit menjelang laga usai. Tampak seorang pria menggunakan kaos berwarna putih dengan punggung bertuliskan ‘Mellstroy’, berlari-lari di tengah lapangan dan membuat jalannya pertandingan terganggu.
Langkahnya gesit dan sempat membuat petugas kewalahan mengejarnya. Bak ‘kerasukan Cristiano Ronaldo', penyusup itu bahkan sempat melakukan selebrasi ‘siu’ di tengah lapangan.
Tak bertahan lama, pria itu langsung dihadang oleh para petugas keamanan serta salah satu pemain Dortmund, yakni Marcel Sabitzer yang ikut menahan pria tersebut agar tak kabur lagi.
Rupanya tak hanya satu, penyusup lapangan lainnya juga sempat terlihat berlari ke lapangan dan mendekat ke arah pemain Real Madrid, Vinicius Jr dan mengajaknya selfie. Hal serupa dilakukan pula ke Jude Bellingham.
Usut punya usut, tampaknya penyusup yang berlari di laga final Real Madrid vs Borussia Dortmund tengah menjalankan tantangan dari seorang streamer Rusia bernama Mellstroy. Nama yang sama seperti tulisan di punggung sang penyusup.
Kabarnya, sebelum final Liga Champions dimulai, Mellstroy sempat memberikan challenge bagi siapa pun yang berani lari di lapangan final UCL dengan menggunakan kaos bertuliskan namanya.
Mellstroy mengiming-imingi imbalan sebesar 300.000 euro (sekitar Rp5 miliar). Mengutip dari Instagram @instatroll_football, faktanya sang penyusup final Liga Champions telah dijatuhi sanksi berupa larangan permanen dari semua stadion di Inggris.
