3 Alasan Jangan Dukung Dortmund di Final Liga Champions 2024, Antek Israel?
Minggu, 02 Juni 2024, 00:33 WIB

Perusahaan senjata asal Jerman, Rheinmetall, menjadi sponsor baru Borussia Dortmund.-eulerpool.com-eulerpool.com
DailySports.ID - Simak beberapa alasan Borussia Dortmund tak pantas didukung menjelang final Liga Champions 2023-24 melawan Real Madrid, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Dortmund sebentar lagi akan berhadapan dengan Real Madrid di laga final Liga Champions 2023-24. Sejumlah kontroversi mengiringi langkah klub berwarna kuning itu menjelang duel di London.
Berikut tiga alasan Dortmund tak pantas mendapatkan dukungan di partai puncak Liga Champions 2023-24.
1. Pendukung Nazi Jerman
Alasan pertama untuk tak mendukung Marco Reus, dkk menang adalah karena sponsor baru mereka, Rheinmetall, menyuplai Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Pada Perang Dunia II (1939-1945), Rheinmetall menjadi salah satu pemasok utama Nazi. Bahkan, produsen senjata ini dilaporkan menggunakan pekerja paksa dan anak-anak.
Dengan dukungan senjata tersebut, Jerman menghancurkan beberapa wilayah yang memakan banyak korban.
2. Pemasok Senjata Israel
Rheinmetall juga dilaporkan telah mendapat izin untuk memasok produk senjatanya di beberapa negara.
Kontroversi terbesar dari kerja sama ini adalah pemerintah Jerman mengizinkan Rheinmetall mengirim amunisi ke Israel yang melakukan genosida kepada warga sipil Palestina.
Israel disinyalir telah melakukan genosida di wilayah Palestina. Terbaru adalah negara Zionis tersebut menyerang kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan banyak korban jiwa dari ranah sipil.
3. Mengingkari Kode Etik Tim
Kerja sama dengan Rheinmetall bertolak belakang dengan visi-misi Dortmund. Mereka diketahui sempat menerbitkan kode etik pada November 2022.
Isi kode etik tersebut yaitu komitmen terhadap masyarakat tanpa rasisme, antisemitisme, homofobia, seksisme, kekerasan, dan diskriminasi.
Kerja sama ini juga memicu reaksi dari suporter yang menuntut Dortmund untuk membatalkan kontrak dengan Rheinmetall.
Mathias John dari Amnesty International Jerman mengatakan, senjata bikinan Rheinmetall kemungkinan turut andil dalam kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.
"Senjata-senjata ini mungkin juga berkontribusi ke pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia dan melanggar hukum kemanusiaan internasional," kata Mathias John dikutip dari DW.
Direktur Utama German Peace Society yang notabene sebuah kelompok pecinta damai, Michael Schulze von Glasser, menuntut agar klub mengakhiri perjanjian tersebut.
Von Glasser merupakan seorang penggemar berat Borussia Dortmund. Ia sangat terkejut dengan berita kerja sama tersebut.
Michael Schulze von Glasser juga tak menyangka timnya mempertimbangkan untuk berjabat tangan dengan sponsor Rheinmetall.
“Saya sangat terkejut. Saya tidak pernah menyangka Dortmund akan mempertimbangkan untuk menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan senjata,” ujar Schulze von Glasser.
Di luar sepak bola, Partai Linke, kelompok kiri di Jerman, juga menuntut pemutusan hubungan kerja sama antara Dortmund dengan Rheinmetall.