https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jelang Lawan AC Milan, Kylian Mbappe Berjuang Hadapi Realitas Keras di Real Madrid

Jelang Lawan AC Milan, Kylian Mbappe Berjuang Hadapi Realitas Keras di Real Madrid

Jelang Lawan AC Milan, Kylian Mbappe Berjuang Hadapi Realitas Keras di Real Madrid

Bersama Real Madrid, Mbappe hadapi ekspektasi besar dan mampukah ia bertahan?-instagram/@k.mbappe-

DailySports.ID - Jelang laga melawan AC Milan, Kylian Mbappe tengah berjuang menghadapi realitas keras di Real Madrid.

Kylian Mbappe kini tengah menjalani salah perjalanan terbesar dalam kariernya di panggung sepak bola yaitu membuktikan skill-nya di Real Madrid, klub yang terkenal memiliki ekspektasi sangat tinggi dari para penggemarnya. 

Setelah resmi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan bergabung dengan Los Blancos, kedatangan Kylian Mbappe sudah tentu jadi pantauan tajam. 

Pendukung Real Madrid yang telah lama menantikan kehadirannya berharap sang bintang mampu membawa kekuatan baru bagi klub kesayangan mereka pada musim 2024-2025.

Namun, jalan Mbappe di Real Madrid tidak semulus yang dibayangkan. Meskipun sempat tampil apik dengan mencetak gol pada debutnya di Piala Super Eropa, performanya menurun di La Liga Spanyol. 

Dalam tiga pertandingan pertamanya di kompetisi liga, Mbappe gagal mencetak gol maupun assist sekaligus sebuah catatan yang langsung menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. 

Barulah pada pekan keempat, ketika Real Madrid menghadapi Real Betis di Santiago Bernabeu, Mbappe berhasil mencetak dua gol dan menunjukkan kehausan akan mencetak gol.

Meskipun begitu, performa Mbappe masih jauh dari ekspektasi tinggi para penggemar Madrid. Hingga saat ini, ia baru mencetak 8 gol dan 2 assist dalam 14 laga di berbagai kompetisi bersama Real Madrid. 

Para penggemar Los Blancos yang selalu mendambakan produktivitas luar biasa dari setiap pemain bintang mereka tentu merasa torehan ini belum memadai.

Perjalanan ini sejatinya bukan hal baru bagi para pemain elite yang bergabung dengan Madrid. Bahkan legenda klub, Karim Benzema, pernah mengingatkan bahwa Mbappe perlu siap menghadapi kerasnya tuntutan di Santiago Bernabeu. 

Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh El Chiringuito, Benzema menyebut bahwa Mbappe tahu betul besarnya tekanan dari para penggemar. 

Menurut Benzema, bahkan seorang peraih Ballon d'Or pun tidak akan luput dari kritik jika gagal mencetak gol dalam beberapa pertandingan.

"Mbappe sadar bahwa di Real Madrid tekanannya sangat besar. Jika Anda tidak mencetak gol dalam dua atau tiga pertandingan, mereka akan mulai menyerang Anda," ujar eks mesin gol El Real sebanyak 353 gol.

Di usia 25 tahun, Mbappe kini berada di posisi yang penuh tugas untuk terus membuktikan dirinya sebagai striker andalan Madrid. 

Di papan klasemen pencetak gol sementara Liga Spanyol musim ini, Mbappe masih berada di peringkat kelima dengan koleksi 6 gol dari 10 laga. 

Ia berada di belakang beberapa pemain top lainnya, seperti Robert Lewandowski yang sudah mencetak 14 gol, serta Raphinha dan Ayoze Perez dengan 7 gol.

Laga berikutnya yang dinantikan adalah ketika Real Madrid bersua dengan AC Milan di Liga Champions pada hari Rabu, (6/11/24), dan sebuah kesempatan besar bagi Mbappe untuk membuktikan diri. 

Pelatih Carlo Ancelotti dan para pendukung Madrid tentunya berharap bahwa Mbappe dapat menjawab kritik dengan performa impresif yang menunjukkan dirinya sebagai pemain kelas dunia.

Berita Terkait