https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Juventus Kalah, Fabio Capello Khawatir Penampilan Wakil Italia di Liga Champions Melempem

Juventus Kalah, Fabio Capello Khawatir Penampilan Wakil Italia di Liga Champions Melempem

Juventus Kalah, Fabio Capello Khawatir Penampilan Wakil Italia di Liga Champions Melempem

Juventus vs Stuttgart di Liga Champions.-X/juventusfc-

DailySports.ID - Pelatih legendaris, Fabio Capello khawatir penampilan tim Italia di Liga Champions melempem setelah melihat Juventus kalah.

Juventus sendiri kalah dengan skor 0-1 saat menjamu wakil Jerman, VfB Stuttgart di kandang sendiri, yakni di Allianz Stadium.

Kekalahan Juventus di kandang sendiri tersebut terasa menyakitkan karena VfB Stuttgart mencetak gol kemenangan di masa injury time, yakni pada menit 90+2 melalui El Bilal Toure.

Dengan hasil buruk yang didapatkan Juventus, Fabio Capello merasa sangat khawatir performa tim Italia di kancah Eropa akan seret.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat penampilan tim-tim Italia di kancah Eropa tidak bagus. Salah satunya adalah masalah cara bermain.

Fabio Capello merasa sepak bola Italia berjalan terlalu lambat. Mereka akan kesulitan ketika bermain melawan tim yang memainkan tempo cepat.

Bahkan, mantan pelatih AC Milan tersebut menilai permainan Juventus tidak lebih baik dari perjuangan VfB Stuttgart.

"Malam ini saya memiliki analisis yang sedikit berbeda, sepak bola Italia berjalan lambat, terlalu lambat. Begitu tim kami menemukan tim yang berlari, yang menekan, bahkan jika mereka tidak sebagus Stuttgart secara teknis, mereka membuat Anda kesulitan," kata Capello.

Capello berpendapat jika sepak bola Italia membutuhkan lebih banyak kecepatan dan semangat untuk terus kompetitif.

Sementara itu, pada pertandingan kontra Stuttgart, pasukan Thiago Motta tampil sangat pasif. Mereka bahkan selalu tertekan oleh tim tamu.

Dalam 15 menit babak pertama berjalan, VfB Stuttgart mampu melepaskan 5 kali percobaan tembakan. Sedangkan Juventus tidak bisa melakukannya.

Permainan pasif tersebut dihukum oleh Stuttgart pada masa injury time babak kedua. El Bilal Toure tampil sebagai mimpi buruk fans Juventus karena golnya.

Kini, Juventus harus segera bangkit dan melakukan evaluasi permainannya di Liga Champions. Thiago Motta perlu perbaikan untuk membereskan beberapa kelemahan pasukannya.

Setelah ini, Juventus dihadapkan dengan jadwal padat di Liga Italia. Mereka akan bertandang ke Giuseppe Meazza untuk menantang Inter Milan.

Bagi tifosi, laga antara Inter Milan dan Juventus merupakan salah satu pertandingan panas di Liga Italia.

Inter Milan tentu membutuhkan kemenangan demi memberikan tekanan kepada Napoli yang berada di puncak klasemen Liga Italia.

Pasukan Simone Inzaghi butuh kemenangan demi kemenangan sebagai ambisi mempertahankan gelar Scudetto.

Pertandingan Inter Milan melawan Juventus akan digelar di Giuseppe Meazza pada Senin (28/10/2024) pukul 00.00 WIB.

Berita Terkait