Carlo Ancelotti Ultimatum Kylian Mbappe Jelang Lawan Borussia Dortmund

DailySports.ID - Pertandingan Real Madrid vs Borussia Dortmund akan tersaji dalam lanjutan Liga Champions 2024/25 pada Rabu, (23/10/24) pukul 02.00 WIB. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti beri pesan tegas kepada Kylian Mbappe untuk mencetak gol lebih banyak. 

Ancelotti menekankan bahwa sang penyerang asal Prancis itu harus lebih memfokuskan diri sendiri untuk mencetak gol, bukan sekadar menekan lawan. 

"Saya ingin Mbappe fokus mencetak gol, dan lebih baik dia mencetak gol ketimbang terus menekan. Peran penyerang tengah tidak banyak berubah, dan saya meminta hal yang sama seperti yang pernah saya minta dari Karim Benzema," ungkap Ancelotti mengutip dari Reuters.

Terpantau, Benzema meninggalkan Madrid sebagai legenda klub pada tahun 2023 untuk hijrah ke tim Liga Pro Saudi Al-Ittihad.

Pemain asal Prancis itu juga telah mencetak 354 gol untuk Los Blancos, dan memberikan mereka banyak trofi dalam perjalanannya. Harapan sangat tinggi dibebankan kepada Mbappe di Madrid, tetapi jika dia tetap fokus dan mencetak gol.

"Mbappe harus pintar menempatkan dirinya setiap kali kami mendapatkan kembali bola. Dia perlu segera siap melakukan transisi cepat," jelasnya.

Pernyataan ini menjadi sorotan, mengingat kontribusi Mbappe yang sudah mengoleksi delapan gol dalam 12 pertandingan musim ini, sementara Jude Bellingham, pemain kunci lainnya masih mandul dari segi gol.

Kendati demikian, Ancelotti juga memberikan dukungan penuh kepada Bellingham yang meski belum mencetak gol dalam sembilan pertandingan musim ini, tetap menjadi pemain penting bagi Real Madrid.

Musim lalu saat Real Madrid belum memiliki Mbappe, Bellingham mampu mencetak 23 gol dan memberikan 13 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi.

"Kami sangat puas dengan kinerja Bellingham. Dia bekerja keras, berkompetisi, bertarung dan berkorban untuk tim. Meskipun dia belum mencetak gol seperti musim lalu, itu bukan masalah besar. Kami masih mampu mencetak banyak gol karena bakat-bakat luar biasa di lini depan."

"Peran Bellingham lebih penting dari sekadar gol. Dia menjadi tulang punggung di lini tengah dan memberikan kontribusi besar dalam aspek lain," tambah pelatih asal Italia tersebut.

Ancelotti juga menekankan bahwa gaya permainan agresif dengan serangan balik cepat adalah strategi terbaik yang akan diadopsi Real Madrid untuk melawan Dortmund.

"Saya ingin permainan dengan tempo cepat dan transisi agresif karena saya memiliki pemain-pemain yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Pertandingan yang berjalan bolak-balik lebih menguntungkan kami."

"Kami kurang nyaman dalam permainan berbasis penguasaan bola karena kami tidak memiliki banyak pemain yang cocok untuk memainkan bola di ruang kecil," sambungnya.

Selain masalah taktik, Ancelotti pun mengungkapkan bahwa timnya masih belum mencapai kondisi fisik terbaik di tengah jadwal padat yang mereka jalani. Hal itu tak lepas dari kekalahan mengejutkan 1-0 kontra Lille di laga terakhir Liga Champions.

"Ada masalah kondisi fisik, beberapa pemain belum berada di performa puncaknya. Kami sudah cukup baik dalam pressing tinggi, tetapi kehilangan sedikit keseimbangan di blok tengah. Di situlah kami kehilangan soliditas," tuturnya.

Cederanya Dani Carvajal akibat cedera lutut di awal Oktober juga menjadi beban bagi pertahanan Real Madrid. Ancelotti menyadari bahwa timnya perlu bekerja lebih keras untuk menjaga lini belakang di tengah absennya beberapa pemain kunci.

Real Madrid kini menghadapi tantangan besar di Liga Champions melawan Borussia Dortmund yakni lawan yang mereka kalahkan 2-0 di final musim lalu.

Apabila menang atas Dortmund, itu akan menjadi momentum penting bagi Los Blancos setelah kekalahan tak terduga dari Lille.

Namun laga itu hanyalah awal dari pekan berat, karena setelahnya mereka akan menghadapi rival abadi Barcelona yang kini memimpin klasemen LaLiga Spanyol.