Jelang Lawan Stuttgart, Akun Medsos Juventus Diretas Sampai Ada Hoaks Transfer Arda Guler

DailySports.ID - Akun media sosial Juventus menjadi korban peretasan yang menghebohkan dengan unggahan palsu transfer bintang muda Turki, Arda Guler. Serangan ini terjadi menjelang laga kontra Stuttgart di Liga Champions.

Kejadian ini tak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga menimbulkan kebingungan besar karena tidak ada rumor atau negosiasi sebelumnya terkait transfer Guler.

Dalam unggahan tersebut di platform X, terlihat foto Arda Guler yang tampaknya baru saja tiba di Italia, turun dari pesawat. Pesan yang disampaikan seolah-olah Juventus telah resmi merekrut pemain muda ini

"Selamat datang di Juventus, Arda Guler! Bintang muda yang sedang bersinar kini menjadi bagian dari keluarga besar Juventus. Siap mencetak sejarah bersama kami di babak baru perjalanan ini? #WelcomeArda #ForzaJuve," tulis peretas pada Senin malam (21/10/2024) WIB.

Tak butuh waktu lama bagi unggahan ini untuk memicu kehebohan di kalangan fans Juventus. Banyak yang terkejut dan kebingungan, sebab Juventus tidak pernah dikaitkan dengan Arda Guler dan bursa transfer musim dingin pun masih belum dibuka.

Faktanya, Arda Guler bukan pemain yang bebas ditransfer. Ia yang baru berusia 19 tahun sudah bergabung dengan Real Madrid sejak tahun lalu setelah dibeli dari Fenerbahce. 

Pemain berbakat ini terikat kontrak dengan Los Blancos hingga 2029 dan membuat transfer ke Juventus sangat tidak mungkin kecuali kontraknya dibatalkan oleh Real Madrid.

Namun, unggahan terkait transfer Guler bukan satu-satunya tindakan nyeleneh dari peretas. Mereka juga memanfaatkan akun resmi Juventus untuk menyebarkan informasi palsu lainnya. 

Salah satu unggahan aneh menyebutkan bahwa Ali Koc, Presiden Fenerbahce telah mengundurkan diri. Peretas bahkan menambahkan komentar dalam bahasa Turki, "Oh bung, ini hanya candaan."

Berdasarkan bahasa dan konteks unggahan, banyak yang menduga bahwa peretas tersebut berasal dari Turki.

Menanggapi situasi ini, manajemen Juventus dengan cepat mengimbau para penggemar agar tidak mempercayai unggahan yang mencurigakan di akun berbahasa Inggris mereka. 

Pihak klub juga menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki serangan siber tersebut dengan bantuan tim IT dan media sosial.

"Akun kami di platform X berbahasa Inggris telah diretas. Mohon abaikan semua informasi palsu yang dipublikasikan melalui akun ini. Kami sedang berupaya mengatasi masalah ini," tulis Juventus dalam pernyataan resmi mereka.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Juventus dijadwalkan bertanding melawan VfB Stuttgart dalam laga lanjutan Liga Champions pada Rabu (23/10/24) dini hari WIB. 

Juventus yang telah memenangi dua pertandingan awal di kompetisi prestisius ini, dan berharap insiden peretasan ini tidak mengganggu fokus mereka dalam meraih hasil positif di Eropa.