Ditahan Imbang 10 Pemain Borneo FC, Pelatih PSS Sleman: Kami Maunya Menang!
Jumat, 13 September 2024, 07:30 WIB

Ditahan Imbang 10 Pemain Borneo FC, Pelatih PSS Sleman: Kami Maunya Menang -@pssleman-
DailySports.ID- PSS Sleman ditahan imbang oleh 10 pemain Borneo FC pada pertandngan lanjutan Liga 1 musim 2024/2025.
Pekan keempat Liga 1 2024/2024, PSS Sleman berakhir 1-1 atas Borneo FC di Stadion Manahan Solo pada Kamis (12/9/2024) sore hari WIB.
Borneo FC terpaksa bermain 10 orang setelah Nadeo Argawinata melakukan pelanggaran dengan menepis di luar kotak penalti. Namun tim berjuluk Pesut Etam mampu cetak gol lebih dulu berkat Leo Gaucho pada menit ke-23.
Akan tetapi PSS Sleman berhasil mencetak gol penyeimbang berkat gol bunuh diri Christophe Nduwarugira pada menit ke-75.
Usai aga, pelatih kepala PSS Sleman, Wagner Lopes mengaku tak memperkirakan akan menghadapi 10 orang pemain di awal pertandingan. Namun tim berjuluk Super Elang Jawa berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
"Tidak bisa kita tahu itu ada satu pemain kartu merah pas mulai pertandingan. Tapi apapun yang terjadi kita dapat kesempatan untuk mencetak gol," kata Lopes dalam konferensi persnya pada Kamis (12/9/2024).
Lopes meneruskan jika timnya bisa memenangkan duel di dalam pertandingan akan tetapi beberapa kesempatan yang tercipta tak bisa berbuah gol.
Lanjutnya, timnya berhasrat untuk meraih kemenangan atas Borneo FC dan bukan meraih hasil imbang.
"Kami maunya hari ini menang, pasti kami tidak senang dengan hasil seri hari ini," terangnya.
"Kami tahu suporter tengah bersedih dan hatinya tengah terluka. Tetapi saya dengan tim manajer lagi cari solusi untuk kemenangan pertama," ucap dia.
Pelatih berusia 55 tahun akan terus evaluasi tim agar bisa meraih hasil yang terbaik dan akan memperbaiki masalah finishing di depan gawang, kombinasi antar pemain dan situasi satu lawan lawan dengan kiper lawan.
Selain itu Lopes juga menyoroti sejumlah peluang anak asuhnya yang tidak tepat sasaran atau off target. Bila tak on target, peluang untuk mencetak gol akan kian pupus.
"Jadi dalam momen itu pemain harus bisa lebih tenang dan bisa tembak gawang dan bisa mencetak gol, itu dari pemain. Tapi pemain harus tau apa yang harus dilakukan," ujarnya.
"Tapi saya tahu pemain lagi berusaha untuk mencetak gol. Kita akan support mereka untuk mencetak gol, pasti ke depan kami akan lebih baik lagi, Kita akan kerja keras dan kerja keras lagi sampai bisa.” tambahnya.
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra beranggapan timnya berhasil menguasai jalannya laga di awal babak pertama. Hanya saja kartu merah yang diberikan kepada pemainnya mengubah segalanya. Pesut Etam berhasil mengagetkan lawan dengan gol di babak pertama dan mencetak banyak peluang di sepanjang laga.
"Di babak kedua kami mengontrol hampir jalannya pertandingan, kita membuat sejumlah peluang dan lalu membuat gol bunuh diri," ungkapnya.
Meski belum meraih hasil penuh, Huistra menilai anak asuhnya telah bermain baik dalam pertandingan ini. Huistra beranggapan timnya sedang tidak beruntung hari ini, tapi itu lah sepak bola.
Hasil pertandingan ini membuat Borneo FC kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan memperoleh 10 poin sementara PSS Sleman makin terpuruk dengan berada di peringkat 18 dengan memperoleh -2 poin.