Pihak Persis Solo Klaim Ragam Bahasa Jadi Faktor Gagalnya Laskar Sambernyawa di Laga Awal Liga 1

DailySports.ID – Persis Solo mengalami kendala dalam tim sehingga permainan mereka saat bertanding di awal pembukaan Liga 1 musim 2024/25 kurang maksimal.

Menurut laporan setelah dianalisis oleh manajemen dan pelatih, salah satu kendala di skuad Laskar Sambernyawa adalah bahasa yang beragam, menjadi penyebab kurangnya chemistry antar pemain.

Sebagaimana diketahui, pada Liga 1 2024/25 tahun ini, Persis Solo menggunakan jasa tujuh pemain asing seperti Ricardo Lima (Brasil), Gonzalo Andrada (Uruguay), Eduardo kunde (Jerman), Sho Yamamoto (Jepang), Facundo Aranda (Argentina), Karim Rossi (Swiss), dan Moussa Sidibe (Mali).

Tujuh legion asing Laskar Sambernyawa berasal dari negara yang berbeda-beda, untuk itu manajemen Persis mengaku harus segera merekrut penerjemah multibahasa.

Mengenai kondisi tersebut, Arizal Perdana selaku direktur Bisnis Persis Solo, mengklaim bahwa bahasa menjadi salah satu faktor kegagalan timnya mendulang poin di dua laga awal Liga 1 2024/25.

Sekedar mengingat, Persis Solo kalah telak dari PSM Makassar dengan skor 0-3, kemudian saat menjamu PSIS Semarang mereka juga gagal meraih kemenangan dikarenakan kebobolan satu gol.

“Manajemen tidak diam saja, kami sudah berusaha mencari interpreter (penerjemah) dan lain sebagainya. Namun saat ini agak kesulitan menemukan interpreter yang cocok karena pemain kan ada yang menggunakan bahasa Spanyol dan Portugis. Itu memang agak kurang lazim di Liga Indonesia,” ungkap Arizal Perdana dikutip dari laman resmi Liga Baru Indonesia (LIB), Kamis, (22/8/2024).

Kabarnya, sambil menantikan kehadiran interpreter yang tepat dan cocok, manajemen meminta pemain dan tim pelatih untuk memaksimalkan sumber daya yang ada secara maksimal guna mengatasi masalah komunikasi dan meningkatkan performa skuad Laskar Sambernyawa.

“Saat belum bisa mendapatkan support yang diinginkan, harus dimaksimalkan apa yang ada. Bagaimana caranya, pasti yang sesuai style dari coach Milo (Milomir Seslija) karena manajemen tidak akan intervensi apa-apa,” katanya.

Di satu sisi yang berbeda, Milomir Seslija selaku pelatih Persis Solo mengatakan bahwa dirinya akan menyiasati kendala bahasa yang ada lewat rancangan formasi.

“Kami punya batasan dalam bahasa. Namun saya tempatkan di satu posisi, untuk Ricardo Lima, Gonzalo, Karim Rossi, dan Facundo, mereka semua bisa berbahasa Spanyol. namun masalah terbesar dari tim saya adalah pemain saya tidak berkomunikasi satu sama lain saat ada di lapangan,” ujar juru taktik berkebangsaan Bosnia tersebut.

Terlepas dari itu, Persis Solo bakal melakoni pertandingan melawan Persija Jakarta di ajang kompetisi Liga 1 2024/25 pekan ketiga, yang dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, (24/8/2024), kick-off 19.00 WIB.