https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Awali Liga 1 2024/25 dengan Langkah Berat, PSS Sleman Dihukum Komdis PSSI Pengurangan Poin

Awali Liga 1 2024/25 dengan Langkah Berat, PSS Sleman Dihukum Komdis PSSI Pengurangan Poin

Awali Liga 1 2024/25 dengan Langkah Berat, PSS Sleman Dihukum Komdis PSSI Pengurangan Poin

PSS Sleman di Liga 1 2024/25--dokumen PSS Sleman

DailySports.ID - PSS Sleman menghadapi kabar kurang menyenangkan setelah menerima sanksi pengurangan tiga poin dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Tentu saja hal itu membuat skuad Super Elang Jawa Laskar Sembada memulai kompetisi resmi Liga Indonesia dengan langkah yang berat.

Melalui akun Instagram @pengamatsepakbola, mengklaim bahwa PSS Sleman terbukti melakukan penyuapan perangkat pertandingan di Liga 2 2018 yang dilakukan oleh Vigit Wluyo (orang di luar struktur klub PSS Sleman) dengan cara memerintahkan Drs. Antonius Rumadi (mantan Direktur Operasional PSS), Dewanto Rahadmoyo Nugroho (mantan Asisten Direktur Utama PSS) dan Kartiko Mustikaningtyas (mantan Liason officer klub PSS).

“Bahwa tindak pidana suap tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama dan tidak dilakukan secara sistematis dengan melibatkan pemain dari 1 klub PSS Sleman maupun pemain dari klub Madura FC,” tulis pernyataan tersebut dikutip pada Senin, (12/8/2024).

Akibatnya, PSS Sleman terkena sanksi pengurangan 3 poin dan kini klub tersebut berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Namun hingga kabar tersebut mencuat, sampai saat ini belum ada klarifikasi atau tanggapan apapun dari pihak PSS Sleman mengenai sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Terlepas dari itu, PSS Sleman baru saja melakoni laga melawan Persebaya Surabaya dalam laga perdana mereka di Liga 1 2024/2025.

Dalam laga yang berlangsung di  Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, pada Minggu, (11/8/2024), malam WIB, tuan rumah mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0.

Sejak dimulainya pertandingan, skuad Green Force yang merupakan julukan Persebaya Surabaya aktif menyerang ke lini belakang PSS Sleman.

Begitu pula dengan PSS Sleman yang juga beberapa kali melakukan serangan cepat ke gawang Ernando Ari, meskipun usaha mereka masih berhasil dipatahkan oleh para pemain Persebaya Surabaya.

Satu-satunya gol terjadi dalam laga tersebut diciptakan oleh Bruno Moreira lewat titik putih, setelah pemain PSS Sleman dianggap wasit terbukti melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Setelah laga selesai, Wagner Lopes selaku pelatih PSS Sleman mengakui bahwa menghadapi tim besutan Paul Munster bukanlah lawan yang mudah.

Kata Wagner Lopes kekalahan dari Persebaya Surabayan akan dijadikan bahan evaluasi guna mempersiapkan tim menjadi lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

“Kami sudah berusaha maksimal menahan serangan-serangan Persebaya Surabaya, sayangnya ada beberapa situasi koordinasi di lini belakang tidak berjalan dengan baik dan ini menjadi pelajaran penting bagi kami karena di level kompetisi Liga 1, setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” tandas juru taktik PSS Sleman tersebut dilansir dari situs resmi klub.

Berita Terkait