1 Fakta Unik Liga 2 Musim Depan, Potensi 'Bentrok' Klub Milik Kejaksaan dan Kepolisian

Fakta Unik Liga 2 Musim Depan, Potensi 'Bentrok' Klub Milik Kejaksaan dan Kepolisian

Fakta Unik Liga 2 Musim Depan, Potensi 'Bentrok' Klub Milik Kejaksaan dan Kepolisian

Adhyaksa Farmel FC yang berafiliasi dengan Kejaksaan Agung RI promosi ke Liga 2 musim depan.-Indra Citra Sena-Daily Sports ID

DailySports.ID - Kompetisi Liga 2 musim depan bakal kedatangan enam pendatang baru, salah satunya Adhyaksa Farmel FC yang baru saja menjuarai putaran nasional Liga 3 2023-24, Jumat (7/6/2024). 

Adhyaksa Farmel FC keluar sebagai juara usai menekuk Persibo Bojonegoro dalam laga final di Stadion Mini Cibinong, Bogor, dengan skor 3-2. Dedi Hartono cs. akhirnya berhak meraih trofi setelah melalui perjuangan melelahkan selama 120 menit. 

Ya, Adhyaksa Farmel FC dan Persibo bermain sama kuat 1-1 pada waktu normal 90 menit. Kedua tim bahkan sempat bertanding di bawah guyuran hujan deras dan lapangan becek pada babak ekstra untuk menentukan pemenang. 

Pencapaian Farmel FC patut diacungi jempol karena sejak awal mereka memang serius membangun dan mempersiapkan tim untuk mengarungi Liga 3. Klub yang berafiliasi dengan Kejaksaan Agung RI ini juga jeli melihat potensi pemain. 

Musim depan, Farmel FC akan menciptakan satu laga menarik bertajuk Derby Penegak Hukum di Liga 2. Besar kemungkinan mereka tergabung segrup dengan Bhayangkara FC yang baru-baru ini terdegradasi dari Liga 1.

Sekadar mengingatkan, Bhayangkara FC menjadi satu dari tiga klub yang harus rela turun kasta ke Liga 2, selain Rans Nusantara FC dan Persikabo 1973. Kampiun Liga 1 2017 ini hanya mampu menduduki peringkat dua dari bawah alias 17 di tabel klasemen akhir musim. 

Mengacu kepada pengurangan jumlah klub dari 28 ke 26 musim depan, kemungkinan Liga 2 akan kembali menerapkan format dua wilayah, yakni barat dan timur. Masing-masing grup berisikan 13 peserta. 

Berdasarkan domisili kandang, Adhyaksa Farmel FC (Banten) dan Bhayangkara FC (DKI Jakarta) bisa 'bentrok' karena sama-sama berada di grup barat. Duel keduanya akan menghadirkan rivalitas baru di Liga 2.

Bukan cuma itu, Derby Aparat bahkan semakin ramai bila menghitung Persikabo 1973. Klub yang berdomisili di Bogor tersebut diketahui merupakan transformasi dari PS TNI (2016) atau PS Tira (2017). 

Namun, kepastian mengenai terciptanya Derby Aparat Penegak Hukum di Liga 2 masih harus menunggu ketok palu dari PSSI terkait format kompetisi yang akan dirumuskan dalam agenda Kongres Biasa, Senin (10/6/2024). 

"Segala urusan teknis kompetisi musim depan (Liga 1, Liga 2, Liga 3) baru akan dibahas di Kongres PSSI. Saya tidak ingin mendahului keputusan kongres," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada awak media usai final Liga 3 di Stadion Mini Cibinong, Jumat (7/6/2024). 

Menarik untuk menantikan terjadinya Derby Aparat Penegak Hukum di Liga 2 musim depan. Apakah salah satunya mampu tampil konsisten dan meraih tiket promosi ke Liga 1? Kita lihat saja nanti.

Berita Terkait
https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/ejournal.stikesbrebes.ac.idkadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/slot gacordinkes-satu-manis.banjarkab.go.idlinklist.bio/mabok88linklist.bio/slot123https://haveone.it/shop//div>