https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Adhyaksa Farmel FC Juara Liga 3, Pulihkan Nama Baik yang Sempat Tercoreng Isu Match Fixing

Adhyaksa Farmel FC Juara Liga 3, Pulihkan Nama Baik yang Sempat Tercoreng Isu Match Fixing

Adhyaksa Farmel FC Juara Liga 3, Pulihkan Nama Baik yang Sempat Tercoreng Isu Match Fixing

Adhyaksa Farmel FC menjuarai Liga 3 2023-24 usai mengalahkan Persibo Bojonegoro di final.-Indra Citra Sena-Daily Sports ID

DailySports.ID - Kompetisi kasta terbawah di Indonesia, Liga 3 2023-24 resmi berakhir pada Jumat (7/6/2024). Adhyaksa Farmel FC keluar sebagai juara usai menekuk Persibo Bojonegoro dalam laga final dengan skor 3-2.

Farmel FC berhasil menaiki podium tertinggi setelah melalui perjuangan melelahkan selama 120 menit. Ya, Adhyaksa Farmel FC dan Persibo bermain sama kuat 1-1 pada waktu normal 90 menit di Stadion Mini Cibinong, Bogor. 

Di babak ekstra yang berlangsung dalam kondisi lapangan becek akibat hujan lebat, Farmel FC menyarangkan dua gol tambahan, sedangkan Persibo hanya mampu membalas satu gol. 

Pencapaian Farmel FC patut diacungi jempol karena sejak awal mereka memang serius membangun dan mempersiapkan tim untuk mengarungi Liga 3. Klub yang berafiliasi dengan Kejaksaan Agung RI ini juga jeli melihat potensi pemain. 

Keputusan mencantumkan nama pemain senior yang beberapa tahun lalu sempat mewarnai Liga 1 seperti Dedi Hartono, Egi Melgiansyah, dan Ahmad Maulana Putra berdampak positif. Mereka bisa membimbing junior-juniornya di tim dengan baik. 

Selain itu, fleksibilitas pelatih dalam menyiapkan strategi berdasarkan lawan yang dihadapi telah mengantarkan Adhyaksa Farmel FC merengkuh trofi Liga 3 2023-24 sekaligus promosi ke Liga 2 musim depan. 

"Persiapan kami sangat panjang, bebarengan dengan klub-klub Liga 2. Sekarang Liga 2 sudah beres duluan kami baru final hari ini. Saya tentu bersyukur kami bisa mengakhirinya dengan meraih trofi," kata pelatih Farmel FC, Ade Suhendra, kepada awak media. 

Secara khusus, Ade Suhendra menyoroti masa lalu Farmel FC yang sempat tercoreng kasus dugaan match fixing sekitar dua tahun lalu. Nama mereka rusak seketika lantaran terindikasi main sabun dalam upaya mengejar tiket promosi ke Liga 2.

"Sejak awal ditunjuk melatih Farmel, manajemen memang menargetkan promosi Liga 2. Kita semua tahu sebelumnya di Farmel itu ada tanda kutip ya. Saya mau melunturkan image itu," ujar Ade Suhendra. 

"Makanya kemudian saya pilih pemain-pemain terbaik. Ada Dedi Hartono, Ahmad Maulana, dan Egi Melgiansyah yang notabene eks Liga 1. Syukur alhamdulillah pada akhirnya kami bisa juara Liga 3," pungkasnya. 

Sekadar mengingatkan, total ada enam klub yang berhak promosi ke Liga 2 musim depan. Selain Farmel FC dan Persibo selalu finalis, ada Dejan FC Depok, Persikota Tangerang, Persiku Kudus, dan Persikas Subang. 

Mereka berhak naik kasta ke Liga 2 setelah mengunci peringkat 1-3 masing-masing grup di babak 8 besar putaran nasional Liga 3 2023-24. Farmel (1), Dejan FC (2), dan Persikas (3) dari Grup 1, sedangkan Persibo (1), Persikota (2), dan Persiku (3) mewakili Grup 2.

Ada pun klub-klub yang terdegradasi dari Liga 2 berjumlah delapan, antara lain Sada Sumut FC, Perserang Serang, Persikab Kab. Bandung, PSDS Deli Serdang, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Sulit United, dan Persiba Balikpapan.

Berita Terkait