https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 PT LIB Buka Suara Terkait Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar saat Lawan Barito Putera

PT LIB Buka Suara Terkait Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar saat Lawan Barito Putera

PT LIB Buka Suara Terkait Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar saat Lawan Barito Putera

PT LIB Buka Suara Terkait Kontroversi PSM Makassar Mainkan 12 Pemain saat Lawan Barito Putera-Instagram/psbaritoputeraofficial-

DailySports.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara turnamen Liga 1 2024/25 memberikan respons terkait kontroversi PSM Makassar diduga mainkan 12 pemain saat lawan Barito Putera.

Pertandingan PSM vs Barito Putera telah digelar pada Minggu (23/12/2024) di Stadion Batakan. Laga ini usai dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 3-2.

Namun kontroversi mulai mencuat usai muncul dugaan bahwa PSM memainkan 12 pemain di menit ke 90+7. Di waktu tersebut, PSM Makassar memang melakukan pergantian 3 pemain. Ada 3 pemain yang diganti.

Mereka adalah Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Syahrul Lasinari. Kemudian ada Daffa Salman, Arham Darmawan dan Achmat Fahrul Aditia yang masuk menggantikan.

Diduga bahwa salah satu pemain yang tidak meninggalkan lapangan meski telah diganti.  Menanggapi kejadian tersebut, LIB telah berkoordinasi dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Untuk saat ini, LIB sedang mengumpulkan bukti terkait aduan dugaan pelanggaran regulasi dan menyerahkannya ke Komdis.

"Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1," kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus dikutip pada Selasa (24/12/2024).

"Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin, dan Regulasi," sambungnya.

Mengutip dari pernyataan resmi klub Barito Putera, PSM Makassar bisa mendapat sanksi jika terbukti benar demikian.

"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000,” bunyi pasal yang disebutkan oleh Barito Putera.

Berita Terkait