Persib Bandung Tegas! Kakang Rudianto dan Adhi Pratama Dihukum Buntut Dugaan Intimidasi Bobotoh

Persib Bandung Tegas! Kakang Rudianto dan Adhi Pratama Dihukum Buntut Dugaan Intimidasi Bobotoh

Persib Bandung Tegas! Kakang Rudianto dan Adhi Pratama Dihukum Buntut Intimidasi Bobotoh--Persib Bandung

DailySports.IDPersib Bandung memberikan sanksi kepada pemainnya yaitu Kakang Rudianto, dan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pertama, keduanya dihukum buntut dugaan intimidasi Bobotoh.

Namun manajemen Persib Bandung membantah adanya intimidasi dari officialnya kepada Bobotoh usai laga melawan Port FC di AFC Champions League 2 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, (Kamis, (19/9/2024) lalu.

Melalui laman resmi klub, Persib Bandung mengumumkan hasil fact-finding dugaan intimidasi kepada seorang Bobotoh bernama Ricko Abdulah Mutaqin yang diduga dilakukan pemain dan official mereka.

Setelah melakukan serangkaian investigasi dengan mengumpulkan bukti valid dan mengkonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan, berdasarkan hasil klarifikasi para pihak tersebut dapat disimpulkan tidak ada pemukulan terhadap Ricko Abdulah Mutaqin, baik tunnel, locker room, hingga saat dipulangkan.

Akan tetapi, Persib Bandung menemukan pelanggaran peraturan pertandingan terkait prosedur dan administrasi dengan menggiring penonton ke dalam area locker room yang seharusnya merupakan area steril.

1. Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan kepala pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan telah membawa masuk Ricko ke dalam locker room.

2.  Teguran keras dan sanksi diberikan kepada Adi Pratama karena melakukan pelanggaran dengan meminta steward untuk menangkap Ricko Abdulah Mutaqin untuk dibawa ke area tunnel.

Hasil fact-finding dan kesimpulan tersebut dibuat bersama pihak-pihak yang bersangkutan diantaranya Ricko Abdulah Mutaqin, Kakang Rudianto, Adhi Pratama, Henhen Herdiana, Dr. Raffi Ghani dan para saksi yaitu Adhitia Herawan, Andang Ruhiat, Tobias Ginanjar, Zein RS.

Kronologi Kejadian versi Hasil Investigasi Persib Bandung

Ricko Abdulan Mutaqin kecewa dengan performa Persib Bandung sehingga melontarkan kekecewaan dengan meneriakan kata-kata kasar dan makian kepada pemain Persib Bandung saat berjalan menuju tunnel.

Lalu Adhi Pratama meminta steward menangkap Ricko karena sang pemain khawatir bisa memicu kegaduhan atau kericuhan.

Kemudian, Henhen Herdiana merangkul Ricko tanpa melakukan pukulan, ia hanya mencoba memberikan rasa aman dan bahkan tidak mengeluarkan kata-kata kasar.

Selanjutnya, Kakang Rudianto mendorong Ricko Abdullah Mutaqin ke locker room, hal itu bertujuan agar bisa menyampaikan kekecewaannya kepada seluruh pemain Persib Bandung dan tim besutan Bojak Hodak terkejut dengan kehadiran Ricko mereka mengira telah terjadi penerobosan oleh suporter.

Ricko mengklaim bahwa ada tendangan yang juga dikonfirmasi DR. Raffi Ghani yang mengaku sempat reflek melindungi diri karena mengira Ricko akan menyerang.

Ricko yang dalam posisi membelakangi ruang ganti menyatakan ada pelemparan sepatu yang mengenai punggungnya, akan tetapi tidak ada satupun saksi yang membenarkan pernyataan itu.

Setelah dibawa steward keluar dari ruang ganti, Ricko mengaku bajunya ditarik hingga robek oleh Adhi Pratama dengan adanya hardikan. Di sisi berbeda, menurut pengakuan Adhi, baju Ricko robek karena ada tarikan yang terjadi di depan pintu locker room.

Setelah keluar dari locker room yang didahului rentetan tarik menarik tersebut, Ricko mendapati ada luka lecet di lengan tangan kanannya sesuai dengan hasil visum.

Ricko Abdullah Mutaqin beranggapan jika luka yang ia dapat diakibatkan oleh tarikan Henhen, namun hal ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Pada saat di pintu keluar Mixzone, Ricko mengatakan bahwa Adhi Pratama telah mengambil topinya dan melemparnya ke tanah dan itu dibenarkan oleh Adhi karena ia terbawa emosi.

Ricko Abdulah Mutaqin diserahkan ke personel kepolisian yang ada di area Stadion guna melakukan pemeriksaan lanjutan dan ia langsung diperbolehkan pulang.

Berita Terkait