Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Berakhir Ricuh, Nick Kuipers: Tak Aman Main di Kandang Sendiri!

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Berakhir Ricuh, Nick Kuipers: Tak Aman Main di Kandang Sendiri!

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Berakhir Ricuh, Nick Kuipers: Tak Aman Main di Kandang Sendiri-@kuipersnick-

DailySports.ID - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers mengaku tak aman main di kandang sendiri usai kericuhan penonton usai laga kontra Persija Jakarta di Liga 1 musim 2024/2025.

Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta berlangsung pada matchday kelima di Liga 1 2024/2025. Duel Derby Indonesia berakhir dengan kemenangan Maung Bandung 2-0.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (23/9/2024) kemenangan Persib berkat gol dari Dimas Drajad menit ke-39 dan Ryan Kurnia menit ke-82. 

Usai pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, kericuhan terjadi dari tribun penonton melalui lemparan lalu disusul masuknya penonton ke lapangan.

Para penonton nekat melewati pagar pembatas sampai ambruk. Petugas kepolisian dan steward mencoba mengamankan situasi yang terjadi. Sayangnya para penonton melakukan aksi kekerasan dengan melakukan kerusakan fasilitas hingga serang steward.

Nick Kuipers yang menyoroti kericuhan penonton usai laga Persib vs Persija merasa prihatin karena timnya tak merasa aman meski sudah meraih kemenangan buat bobotoh (penggemar Persib).

"Setelah mengantarkan trofi juara ke Bandung dan menang dari Persija, mengapa kami tidak aman bahkan di stadion kami sendiri?" tulis Kuipers di Instastory usai pertandingan yang dilansir pada Selasa (24/9/2024).

"Sepakbola adalah permainan paling indah di dunia - itu dimaksudkan untuk membawa kebahagiaan, persatuan, persahabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan! Pekan ini menjadi kekalahan terbesar bagi kami semua," sambungnya.

"Sekarang waktunya untuk menyadari kita semua berbagi tujuan yang sama. Kita semestinya jadi satu klub, satu tim, bersatu dalam biru," Nick Kuipers menegaskan.

Postingan bek Persib Bandung, Nick Kuipers
Postingan bek Persib Bandung, Nick Kuipers-@kuipersnick-

Respons PSSI

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihak klub tak boleh lepas tangan begitu saja atas kerusuhan tersebut. Harus ada konsekuensi hukum bila ditemukan indikasi pelanggaran kriminal. 

"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini. Tak boleh lepas tangan," ujar Arya Sinulingga dalam sebuah rekaman suara yang beredar di kalangan wartawan.

Arya menegaskan bahwa PSSI tidak mentoleransi adanya tindakan kekerasan sekecil apa pun dalam sebuah pertandingan sepak bola, terutama Liga 1 yang notabene kompetisi kasta tertinggi.

"Tidak ada kata toleransi untuk kekerasan dalam lapangan. Apapun alasannya, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi memang perlu ditegaskan," ujarnya.

Sebelumnya, Persib menang atas Persia Jakarta dengan skor 2-0 di Liga 1. Kemenangan pangeran biru hasu dinodai oknum bobotoh yang masuk ke lapangan.

Usai peluit tanda berakhir pertandingan di menit 90+7. Kericuhan mulai terjadi ketika penonton di tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat tiba-tiba mulai melempar botol ke arah lapangan. 

Sejumlah Bobotoh bahkan merangsek masuk lapangan, bahkan memukuli sejumlah steward yang sedang bertugas. Kericuhan ternyata juga terjadi di sebelah utara stadion. Akibatnya, pagar yang membatasi area tribun penonton dengan lapangan mengalami kerusakan cukup parah. 

Polisi pun berjaga dan langsung mengamankan Bobotoh yang diduga sebagai pemicu kericuhan. Peristiwa itu pun langsung viral dan mendapatkan sorotan netizen di sosial media. 

Berita Terkait