5 Urutan Film Dilan yang Wajib Ditonton untuk Pecinta Romansa

DailySports.ID - Urutan film Dilan wajib diketahui agar kamu dapat melihat bagaimana kehidupan Dilan divisualisasikan secara menyeluruh. Kesuksesan film pertama telah menarik perhatian penonton untuk mengikuti seri-seri selanjutnya. Agar tidak bingung, simak urutan filmnya dalam ulasan berikut ini!

Urutan film Dilan untuk Marathon Seru di Akhir Pekan

Film Dilan diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq yang populer. Bagi kamu yang ingin menikmati marathon film Dilan di akhir pekan, berikut urutannya dari awal rilis hingga paling terbaru.

1. Dilan 1990 (2018)

film dilan 1990-vidio-

Seri pertama dimulai dengan film Dilan yang berjudul Dilan 1990. Film romantis Indonesia ini dirilis pada 25 Januari 2018 dan disutradarai oleh Fajar Bustomi. Kisahnya diadaptasi dari novel fenomenal karya Pidi Baiq, "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990”.

Diproduksi oleh Max Pictures, film ini menampilkan aktor ternama seperti Iqbal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. Selain itu, terdapat pula dukungan dari aktris dan aktor populer lainnya seperti Ira Wibowo, Tike Priatnakusumah, Adhisty Zara, dan Sissy Priscillia.

Kisah dalam film romantis terbaik ini berawal dari kepindahan Milea ke SMA di Bandung pada tahun 1990. Di sinilah awal mula pertemuannya dengan Dilan, seorang siswa sekaligus anggota geng motor. Perkenalan mereka yang unik membawa Milea untuk mengenal lebih dalam tentang Dilan.

Seiring waktu, benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Milea. Namun, hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus. Pertarungan antar geng motor mewarnai perjalanan cinta mereka, memberikan dinamika dan konflik dalam cerita.

Dengan alur cerita yang menarik dan chemistry yang kuat di antara para pemainnya, Dilan 1990 berhasil dinobatkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Bahkan, film ini berhasil meraih jumlah penonton terbanyak, yaitu lebih dari 6 juta.

2. Dilan 1991 (2019)

Dilan 1991 (2019)-vidio-

Setelah meraih kesuksesan lewat urutan film Dilan yang pertama, kisah cinta antara Dilan dan Milea berlanjut dalam film berjudul Dilan 1991. Dengan durasi 2 jam 1 menit, film ini masih disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduksi oleh Max Pictures.

Berbeda dengan film romantis barat, Dilan 1991 menyajikan romansa khas anak SMA Indonesia. Sekuel kedua kali ini kembali dibintangi oleh Iqbal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea.

Cerita dalam film Dilan 1991 dimulai pada 22 Desember 1990, di mana Dilan dan Milea resmi menjadi pasangan kekasih. Keduanya menikmati indahnya masa-masa awal hubungan, merasakan jatuh cinta layaknya adegan dalam drama korea romantis.

Namun, kebahagiaan mereka mulai terusik ketika Dilan terancam dikeluarkan dari sekolah karena terlibat perkelahian. Keterlibatan Dilan dalam geng motor juga semakin memperburuk situasi. Ia harus memilih antara mempertahankan hubungannya dengan Milea atau tetap di geng motornya.

Pada akhirnya, film sedih Indonesia ini menggambarkan bagaimana hubungan Dilan dan Milea harus berakhir. Dilan memilih untuk balas dendam kepada orang yang telah menyerangnya. Milea pun harus menerima kenyataan bahwa cinta mereka tak bisa bertahan lama.

3. Milea: Suara dari Dilan (2020)

Milea: Suara dari Dilan (2020)-vidio-

Seri film Dilan berlanjut dengan "Milea: Suara dari Dilan" yang rilis pada tahun 2020. Film ini merupakan bagian terakhir dari trilogi Dilan dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Dengan memberikan sudut pandang baru, film ini melengkapi kisah cinta Dilan dan Milea dalam urutan film Dilan.

Alur cerita film Milea berbeda jauh dengan film action indonesia yang umumnya penuh adegan menegangkan dan perkelahian. Sebaliknya, film garapan Fajar Bustomi ini lebih banyak menyajikan kisah haru dan momen nostalgia antara Dilan dan Milea.

Cerita ini mengisahkan perpisahan Dilan dan Milea yang berlanjut hingga mereka dewasa dan menyelesaikan kuliah. Meskipun sudah lama berpisah, perasaan di antara keduanya tetap sama saat bertemu kembali di acara reuni. Namun, keduanya kini telah memiliki pasangan masing-masing.

Berbeda dengan dua film sebelumnya yang diceritakan dari sudut pandang Milea, kali ini giliran Dilan yang berbagi perspektifnya. Hal ini memberikan warna tersendiri pada alur cerita, berbeda dengan film romantis korea yang sering kali hanya fokus pada satu sudut pandang.

Seperti halnya urutan film Danur yang perlu diikuti untuk memahami cerita secara keseluruhan, begitu pula dengan film Dilan. Setiap film dalam trilogi ini memiliki alur yang saling berkaitan tentang kisah cinta mereka.

4. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024)

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024)-vidio-

Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menandai babak baru dalam urutan film Dilan. Berbeda dengan film sebelumnya, kali ini film ini disutradarai oleh Benni Setiawan dan diproduksi oleh MD Pictures serta Enam Sembilan Production.

Perubahan juga terjadi pada pemeran utama, di mana Arbani Yasiz memerankan Dilan dan Azizi Asadel menghidupkan karakter Ancika. Berbeda dengan film komedi Indonesia atau film horor Indonesia, Ancika menawarkan hal baru dengan fokus pada kisah cinta yang lebih fresh.

Berlatar tahun 1995, film ini mengisahkan Dilan, seorang mantan ketua geng motor, yang jatuh hati pada Ancika, gadis yang justru sangat tidak suka dengan geng motor. Perbedaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dilan untuk menaklukkan hati Ancika.

Karakter Ancika sangat berbeda dengan Milea, mantan kekasih Dilan. Perbedaan usia dan lingkungan pun sempat menjadi penghambat hubungan mereka. Meskipun Ancika terbilang dewasa untuk usianya, ia terkadang merasa cemburu dan justru memperumit situasi.

Dengan alur cerita yang baik dan penyegaran pada karakter, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 berpotensi menjadi salah satu film Indonesia terbaik. Film ini juga menawarkan perspektif baru dalam seri Dilan, dengan tetap mempertahankan esensi kisah cinta yang menjadi daya tarik utama.

5. Dilan 1983: Wo Ai Ni (2024)

Dilan 1983: Wo Ai Ni (2024)-tirto-

Urutan film Dilan yang terakhir adalah Dilan 1983: Wo Ai Ni, yang dirilis pada tahun 2024. Film ini kembali digarap oleh Fajar Bustomi sebagai sutradara dan Falcon Pictures sebagai rumah produksi.

Film keluarga ini berfokus pada masa muda Dilan saat duduk di bangku sekolah dasar. Pada 1983, Dilan yang semula tinggal di Bandung harus mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai tentara di Timor Timur. Setelah menghabiskan satu setengah tahun di sana, Ia akhirnya kembali ke Bandung.

Di Bandung, Dilan bertemu dengan seorang gadis keturunan Tionghoa bernama Mei Lien. Pertemuan ini menumbuhkan ketertarikan Dilan pada budaya Tionghoa. Ia bahkan berusaha mempelajari bahasa Mandarin demi menarik perhatian Mei Lien, meskipun usahanya tidak selalu berjalan lancar.

Kisah masa kecil Dilan ini menawarkan nuansa yang berbeda dari film-film sebelumnya. Dengan latar belakang tahun, prekuel dari Dilan 1990 ini menyajikan cerita yang segar dan menghangatkan. Kisah ini sama bagusnya dengan film india romantis dalam hal menyentuh emosi penonton.

Dengan mengikuti urutan film Dilan dari awal rilis hingga yang paling baru, kamu bisa merasakan perjalanan kisah cintanya secara utuh. Untuk menonton film-film ini, kamu bisa mengunjungi situs download film seperti Netflix atau platform streaming lainnya.