https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 McLaren Tegur Pengurus F1 Gara-gara Dianggap 'Blunder' Ambil Keputusan

McLaren Tegur Pengurus F1 Gara-gara Dianggap 'Blunder' Ambil Keputusan

McLaren Tegur Pengurus F1 Gara-gara Dianggap 'Blunder' Ambil Keputusan

McLaren Tegur Pengurus F1 Setelah Dianggap Ambil Keputusan 'Blunder'-@track_limit/Instagram-

DailySports.ID - Kepala tim McLaren, Andrea Stella mengkritik pengawas Grand Prix Amerika Serikat atas tergesa-gesanya mereka mengambil keputusan atas insiden di akhir balapan antara Lando Norris dan Max Verstappen.

Andrea Stella mempertanyakan "urgensi" untuk "mencampuri" pertarungan yang berpotensi menimbulkan konsekuensi kejuaraan, pria berusia 53 tahun itu merasa pengawas harus menerima kritikan itu "secara konstruktif" dan "positif".

Pada putaran ke-52 dari 56, Norris menyalip Verstappen keluar jalur, di sekitar bagian luar Tikungan 12. Namun, kedua pembalap melanggar batas lintasan.

Sementara Norris melintasi garis finis terlebih dahulu, penalti waktu lima detik telah ditetapkan oleh pengawas, yang menganggap menyalip itu ilegal karena Norris tidak berada di depan di puncak tikungan.

Dengan keputusan pembalap berusia 24 tahun itu untuk mengembalikan posisi itu kepada pembalap Belanda itu, ia dipindahkan ke belakang Red Bull di akhir balapan.

Dan yang membuat keputusan itu kontroversial adalah Verstappen bisa dibilang unggul di puncak karena ia sendiri tidak mampu mencapai tikungan, sesuatu yang akhirnya mendorong Norris melebar juga. Setelah balapan, Stella menyuarakan keterkejutannya atas kecepatan putusan, yang keluar sebelum akhir balapan.

"Penafsiran situasi ini antara McLaren dan pengawas balapan sangat bertolak belakang," kata pembalap Italia itu, dikutip dari laman RacingNews365.

"Saya heran pengawas balapan bahkan tidak merasa perlu berdiskusi dengan pembalap setelah balapan. Ini situasi yang tidak pasti. Dapatkan pendapat pembalap, dapatkan waktu untuk menilai situasi dengan tingkat detail yang dibutuhkan saat situasinya tidak begitu jelas.

"Di mana urgensi untuk mencampuri hasil balapan dengan alasan kejuaraan, hanya karena Anda harus membuat keputusan dalam 60 detik?

"Ini tanda tanya yang menurut saya harus ditanggapi secara konstruktif dan positif oleh pengawas balapan. Apakah benar-benar perlu mengambil keputusan secepat itu, dan menurut pendapat kami, begitu keliru?." tutupnya.

Berita Terkait