https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Hasil Grand Final M6 World Championship - TLID Dihancurkan Fnatic ONIC

Hasil Grand Final M6 World Championship - TLID Dihancurkan Fnatic ONIC

Hasil Grand Final M6 World Championship - TLID Dihancurkan Fnatic ONIC

Fnatic ONIC PH-Instagram @onicphilippines-

DailySports.ID - Fnatic ONIC PH berhasil menjadi juara M6 World Championship usai mengalahkan Team Liquid ID (TLID) dengan skor 4-1. Dengan begini, tim yang tampil di MPL PH kembali berhasil membawa pulang trofi M Series.

Selain itu, tim asal Filipina berhasil menjadi juara M Series selama lima kali beruntun, mulai dari M2 sampai dengan M6. Sedangkan, tim asal Indonesia hanya berhasil memenangkan turnamen ini satu kali, yakni saat M1 World Championship yang saat itu diraih oleh EVOS Legend.

Hasil Grand Final M6 World Championship

Secara keseluruhan, di beberapa game, Team Liquid ID berhasil mendominasi di Early Game. Namun, dominasi itu biasanya tidak lama. Meski tertinggal di Early Game, Fnatic ONIC PH selalu bisa bangkit.

Game 1 (Fnatic ONIC PH)

Di Lima menit pertama, Team Liquid ID berhasil berkembang dan mengumpulkan pundi Gold. Sayangnya, Fnatic ONIC PH selalu bermain rapi dan disiplin. Perlahan-lahan, Kelra dan kawan-kawan berhasil menyalip Gold yang diperoleh TLID.

Dua hero yang paling bersinar di game ini adalah Bruno dan Luoyi. Sebagai Marksman, Bruno Kelra berhasil memberikan Damage besar berkelanjutan yang menyulitkan lini depan TLID. 

Lalu, Luoyi selalu mengganggu dan mengacak-acak formasi perang yang dibangun oleh TLID. Akibatnya, TLID terlihat kesulitan membangun serangan dan memberikan Damage.

Game 2 (Fnatic ONIF PH)

Di game 2, Bruno Kelra dan Luoyi Super Frince menjadi andalan tim Fnatic ONIC PH kembali. Tak berbeda jauh dengan Game 1, kedua hero ini berhasil memberikan dampak yang sangat besar ketika perang besar terjadi.

Untuk Jungler, Fnatic ONIC PH membawa hero Fredrin. Hero Tank satu ini berhasil membuat gerakan Joy Faviannn kesulitan mengacak-acak lini belakang Fnatic ONIC PH.

Game 3 (Team Liquid ID)

Di game ketiga, Team Liquid ID berhasil bangkit dan bermain lebih solid. Joy dari Faviannn menjadi pembeda untuk game 3 ini.

Bukan cuma bisa memberikan Damage besar berkelanjutan yang konsisten, Joy juga sukses membuat Skill dari para pemain Fnatic ONIC PH fokus kepadanya. Namun, karena lincah, Joy beberapa kali berhasil kabur dan tidak dapat dieliminasi.

Game 4 (Fnatic ONIC PH)

Game 4 tampaknya Fnatic ONIC PH berhasil mendominasi di Early Game. Salah satu alasannya, Team Liquid ID membawakan Claude yang bisa dibilang Hero Marksman Late Game.

Terlebih, Claude harus berhadapan dengan Betrix, Hero Marksman yang memiliki Damage cukup sakit di Early Game. Selain itu, Joy dari K1NGKONG dan Valentina dari Super Frince pun sukses bersinar.

Game 5 (Fnatic ONIC PH)

Terakhir, Team Liquid ID sempat memberikan perlawanan di Early Game. Gold kedua tim pun tidak berbeda jauh di awal permainan. Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Aran dan kawan-kawan membuat Fnatic ONIC PH di atas angin.

Berita Terkait