Kehadiran Pebulutangkis Asing Dongkrak Kualitas Turnamen Khusus Ganda Prakarsa Candra Wijaya
Jumat, 06 September 2024, 02:22 WIB

Ganda campuran Zenno Bayu Adjie Putra Mulia/Veren Irvana Daula.-12th Yonex-Sunrise Doubles Special-
DailySports.ID - Hadirnya pemain asing dari Jepang di kejuaraan bulutangkis khusus ganda bertajuk 12th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 Presented by Candra Wijaya rupanya membawa dampak positif bagi atlet-atlet nasional.
Dari pertandingan ganda campuran taruna, kejutan diberikan duet Jaya Raya, Zenno Bayu Adjie Putra Mulia/Veren Irvana Daula, menghentikan permainan agresif dari Takuya Yamashiro/Suzuka Hirata asal klub Futuba Future Japan di babak 16 besar, Kamis (5/9/2024).
Zenno/Veren menang rubber game dengan skor 16-21, 21-18, 21-18. Mereka adalah pasangan debutan yang mengaku baru pertama kali bermain melawan pemain asing di nomor ganda campuran.
“Seneng banget bisa main melawan Jepang dan menang. Inilah pengalaman pertama saya di ganda campuran melawan pemain asing. Walau sempat tertekan dan hilang konsentrasi di set awal dan kedua, tapi pelatih berikan motivasi untuk menambah percaya diri lagi,” ungkap Zenno.
“Awalnya suka mati sendiri dan keteteran. Tapi bisa diperbaiki setelahnya. Memang perlu mental tanding yang kuat untuk bisa mengalahkan mereka,” imbuh Veren.
Ada pun Futaba Future School adalah sekolah menengah pertama dan atas di Hirono-machi, Distrik Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang
Sedikitnya 22 pemain putra dan putri meramaikan turnamen yang berlangsung di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Di ganda remaja putra, unggulan keenam Gideon Badminton Academy (GBA), Fadhullah Muas/Joseph Marcellino Kyte juga menciptakan kejutan dengan membendung ganda dari Futuba Future Japan, Riki Shinada/Shinya Ueki, dengan skor 21-10, 11-21, 21-11..
“Saya baru pertama kali bertemu dengan pemain asing. Tadi kami sempat tertekan dan hilang fokus. Bermain dengan pemain asing seperti Jepang harus berani karena mainnya agresif dan harus punya mental juga,” ujar Marcellino.
Sementara itu, ganda remaja putra Pelatprov Jatim yan berstatus unggulan kelima, Azril Gistrafari/Muhammad Akmal Prayitno menelan kekalahan 8-21, 22-20, 20-22 atas duet Jepang, Masuda Haru/Miyashita Shoga.
Pelatih Pelatprov Jatim, Hadi Sugiyanto, mengatakan bahwa penampilan kedua anak asuhnya sudah maksimal secara mental, hanya saja masih banyak yang diperbaiki.
“Mental bertanding dan teknik permainan keduanya sudah bagus, tapi masih perlu perbaikan saja. Pemain asing selain menambah pengalaman bertanding juga dapat menjadi sarana evaluasi pelatih untuk melihat kesiapan para asuhannya,” jelas Hadi Bonek, sapaan akrabnya.
Dari nomor ganda dewasa campuran, duet mantan pemain pelatnas Irfan Fadhillah/Pia Zebaidah Bernadet melaju ke babak delapan besar setelah menghentikan perlawanan Damas Mawardi Putra/Shofi Argyanti 21-19, 21-16.
Mantan pebulutangkis pelatnas lainnya, Hafiz Faisal, yang berpasangan dengan Putri Larasati, menorehkan kemenangan atas unggulan ketiga, Dwiki Restu/Sofy Azharunissa 21-13, 21-13.
Kemudian mantan pemain ganda campuran pelatnas Riky Widianto dan Shendy Puspa Irawaty nyaris menemui kekalahan sebelum mencatat kemenangan atas Yordan Gunawan/Ziya Syafira Abdillah (21-16, 17-21, 21-18).
Keduanya bakal meladeni unggulan dua Frederico Jonathan Wijaya/Karen Aprillia yang sebelumnya menang atas Lamdohot Manurung/Chaterine Lanora Foeh 21-12, 21-16.
Dari pertandingan perempat final 3 on 3, mantan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, turut bermain bersama Candra Wijaya dan Denny. Ketiganya mengalahkan Bangun/Rohman/James dengan skor 21-14, 21-13.