https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Pebulutangkis An Se-young Sempat Alami Perundungan Selama Bertahun-tahun

Pebulutangkis An Se-young Sempat Alami Perundungan Selama Bertahun-tahun

Pebulutangkis An Se-young Sempat Alami Perundungan Selama Bertahun-tahun

An Se-young-PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars-

DailySports.ID - Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young dilaporkan pernah mengalami perundungan.

An Se-young dahulu dikabarkan pernah disuruh cuci baju dan membersihkan kamar senior di pusat pelatihan tim bulutangkis Korea Selama selama tujuh tahun.

Tentu saja, kabar An Se Young yang mengalami perundungan ini jadi sorotan media Korea Selatan, salah satunya adalah Maekyung (MK).

MK melaporkan jika An Se-young mendapatkan perlakuan kurang baik selama berada di pelatnas bulutangkis Korea Selatan.

Beberapa di antaranya adalah cedera buruk, pelatihan yang hanya menitikberatkan sektor ganda, kesempatan berkompetisi, hingga senioritas.

"An Se Young peraih medali emas tunggal putri bulutangkis Olimpiade Paris 2024 telah mengalami cedera lutut dan menderita karena kebiasaan buruk di dunia olahraga seperti membersihkan kamar beberapa senior hingga mencuci baju selama tujuh tahun di tim nasional," tulis MK.

Tak hanya itu, media Korea Selatan lainnya, seperti MT juga mengungkapkan kasus yang dialami oleh An Se-Young.

MT menyebutkan jika orang tua An Se young pernah melaporkan kasus tersebut kepada Federasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA).

Akan tetapi, laporan yang diajukan oleh orang tua An Se young ini tidak membuahkan hasil yang positif.

Dalam laporan itu, orang tua An sempat bertemu dengan BKA dan meminta masalah keseharian di tim di perbaiki.

Para pelatih di pelatnas mengungkapkan jika masalah tersebut tidak bisa langsung diperbaiki, melainkan secara bertahap akan diselesaikan.

"Orang tua An Se young pernah bertemu dengan asosiasi [BKA] dan meminta agar masalah keseharian di tim diperbaiki. Namun para pelatih timnas menjawab mereka tidak bisa langsung menyelesaikan masalah ini dan akan memperbaikinya secara bertahap," tulis MT.

An Se-young sendiri masuk ke pelatnas Korea Selatan pada tahun 2017 lalu. Saat itu, ia masih berada di bangku sekolah menengah pertama.

Karena usianya yang masih muda, An menjadi korban perundungan dan senioritas di pelatnas. Ia disuruh menggantikan tali raket, membersihkan kamar, hingga mencuci pakaian senior.

"An Se Young diketahui telah mengeluh kepada BKA dengan mengatakan 'Saya telah dirugikan oleh tugas-tugas ini dalam situasi di mana saya perlu istirahat setelah berlatih'," tulis MT.

Sebelumnya, An menjadi pusat perhatian karena mengungkapkan keburukan dari BKA.

Bahkan polemik An Se-young dengan BKA ini membuat Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan melakukan investigasi.

Berita Terkait