https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Tersingkir di Semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza Hilang Fokus Lawan Ganda Malaysia

Tersingkir di Semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza Hilang Fokus Lawan Ganda Malaysia

Tersingkir di Semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza Hilang Fokus Lawan Ganda Malaysia

Perjuangan heroik Sabar Karyaman/Reza Pahlevi harus terhenti di semifinal Indonesia Open 2024.-PBSI-

DailySports.ID - Ganda putra non-pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akhirnya harus menyudahi kiprahnya di Indonesia Open 2024.

Langkah mereka terhenti di semifinal usai menyerah dua gim langsung dari wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dengan skor 27-29, 13-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Sabar/Reza mengaku sudah memberikan perlawanan maksimal, bahkan sempat bermain menekan di awal laga. Belakangan mereka kehilangan fokus sehingga mengendur dan terpaksa mengakui keunggulan Man/Tee.

“Kami sudah memberikan permainan terbaik. Kami bangga bisa menyelesaikan pertandingan kendati hasilnya belum meraih kemenangan dan melangkah ke final Indonesia Open 2024,” ujar Sabar Karyaman dalam rilis PBSI.

“Terima kasih kepada para fans yang telah mendukung kami, baik ke Istora Senayan langsung maupun dari rumah. Semoga kami bisa meraih hasil lebih baik di turnamen berikutnya,” tambahnya.

Kampiun Spain Masters 2024 itu mengaku sudah mencoba untuk memberikan perlawanan sengit. Terbukti di gim pertama ada beberapa kali setting sebelum akhirnya harus kalah. 

Perjuangan Sabar/Reza yang berlabel non-pelatnas sudah maksimal kendati hasilnya terhenti di semifinal Indonesia Open 2024. 

“Kami sudah memberikan perlawanan terbaik. Kondisi kami sedikit menurun, sehingga serangan-serangan yang kami bangun pada gim kedua tidak langsung menghasilkan poin,” ucap Reza Pahlevi.

Dengan hasil ini, Sabar/Reza sejatinya menorehkan prestasi ciamik dengan melaju hingga semifinal. Tidak seperti edisi 2021 dan 2022 yang langsung tersingkir di babak 32 besar. 

Ada pun pada edisi 2023 poin keduanya tidak cukup, sehingga harus absen. Hasil ini membuat Sabar/Reza termotivasi untuk bisa meraih hasil terbaik pada turnamen berikutnya. 

“Evaluasi yang kami lakukan ke depannya harus melakukan pembenahan dengan menambah fisik dan stamina. Tidak mudah bersaing di turnamen BWF yang levelnya 500 ke atas,” kata Sabar. 

“Untuk itu, fokus terbesar kami adalah membenahi masalah fisik dan berlatih lebih keras agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” tandasnya. 

Berita Terkait