Profil Fadil Imran, Ketum PBSI Baru dengan Latar Belakang Polisi
Sabtu, 10 Agustus 2024, 15:09 WIB

Fadil Imran, Ketum PBSI Baru-PBSI-
DailySports.ID - Fadil Imran kini resmi menjadi ketua umum (ketum) pengurus pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2024-2028. Ia menggantikan Agung Firman Sampurna yang sudah menjadi ketum PBSI pada periode 2020-2024 lalu.
Fadil ditetapkan sebagai ketum berdasarkan surat keputusan Munas PBSI yang dilangsungkan pada Sabtu (10/8/2024) di Surabaya. Ia terdaftar sebagai calon tunggal.
Fadil dipilih oleh 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI. Sejumlah pengurus memberikan dukungan untuk Fadil. Maka dari itu, 38 pengprov sepakat menetapkan Fadil sebagai Ketua Umum PBSI 2024-2028.
Profil Fadil Imran
Selain menjadi ketum PBSI, sekarang, Fadil juga memiliki jabatan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Selain itu, ia juga memiliki gelar Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).
Sebagaimana diketahui, pangkat pati bintang tiga Polri dirinya itu sama dengan Letnan Jenderal di TNI.
Fadil merupakan seorang pria yang dilahirkan pada 14 Agustus 1968 silam di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Fadil merupakan jebolan Akpol 1991. Ia pun mempunyai sejumlah pengalaman menjadi seorang pemimpin di kepolisian.
Di tahun 2008 lalu, Fadil dipercaya untuk menduduki jabatan Kapolres KP3 Tanjung Priok. Di tahun selanjutnya, Fadil dipercaya menjadi seorang Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Lalu, di tahun 2013 kemarin, ia sempat menduduki jabatan Kapolres Metro Jakarta Barat dengan durasi 2 tahun. Setelah itu, ia diberikan tugas sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Beralih ke tahun 2016, ia kembali dipercaya menduduki jabatan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya. Ia juga sempat dipercaya sebagai Kapolda pada 2 wilayah di Polda Jawa Timur serta Polda Metro Jaya.
Sejak Maret 2023 kemarin, ia menduduki posisi Kabaharkam Polri sampai dengan saat ini. Belum selesai tugasnya di kepolisian, ia langsung dipercaya menjadi Ketua PBSI 2024-2028 menggantikan Agung Firman Sampurna.
Pria berumur 55 tahun itu membawa beban besar guna membawa kembali masa keemasan bulutangkis Tanah Air pada level dunia. Sebab, beberapa waktu belakangan, PBSI mendapatkan sejumlah kritik usai bulutangkis tidak bisa memberikan medali emas untuk Indonesia pada gelaran Olimpiade Paris 2024.
Namun, Gregoria Mariska Tunjung sukses menjaga muka Indonesia di mata dunia. Ia sukses membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024.