Miris! Legenda Bulutangkis Ade Chandra Kena PHP PBSI Soal Tiket Gratis Indonesia Open 2024
Sabtu, 08 Juni 2024, 22:11 WIB

Legenda bulutangkis Ade Chandra mengeluhkan sikap PBSI yang mengabaikan dirinya.-Indra Citra Sena-Daily Sports ID
DailySports.ID - Legenda bulutangkis yang besar di era 1970-an, Ade Chandra, mengajukan protes kepada PBSI terkait jatah tiket final Indonesia Open 2024, Minggu (9/6/2024).
Atlet yang mengharumkan nama Indonesia di All England dan Olimpiade 1972 Munchen bersama Christian Hadinata ini mengaku diabaikan PBSI dalam pembagian jatah tiket gratis nonton final Indonesia Open 2024.
Diketahui, PBSI memang biasa menyiapkan jatah tiket gratis untuk para legenda bulutangkis yang pernah menyumbangkan prestasi gemilang di masa lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.
Sebagai atlet peraih dua titel All England (1972, 1973), medali emas Olimpiade 1972 (status demonstrasi), plus dua Piala Thomas (1973, 1976), Ade Chandra seharusnya masuk kategori legenda bulutangkis yang diprioritaskan oleh PBSI.
Namun, Ade Chandra mengaku jarang dihubungi PBSI untuk sekadar basa-basi, apalagi menerima jatah tiket gratis pertandingan bulutangkis di ajang-ajang besar seperti Asian Games 2018 maupun Indonesia Open.
Puncaknya, Ade Chandra merasa digantung PBSI saat menanyakan jatah tiket gratis nonton final Indonesia Open 2024. Padahal, dia sudah berinisiatif mengontak pihak 'padepokan hijau' sejak jauh-jauh hari, bukannya mendadak.
"Tanggal 24 Mei lalu saya menghubungi seorang staf PBSI menanyakan jatah tiket final Indonesia Open 2024. Dia balas akan didata terlebih dulu, tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi," kata Ade Chandra mengeluh kepada awak redaksi Daily Sports via pesan singkat Whatsapp, Sabtu (8/6/2014).
"Saya mintanya tidak mendadak. Belum ada balasan lagi. Saya merasa tidak dihargai sama PBSI. Beginilah nasib mantan pemain. Mungkin memang sudah takdirnya seperti ini," cetusnya.
Tak hanya itu, Ade Chandra juga membeberkan 'dosa-dosa' masa lalu PBSI. Dia mengaku hampir tidak pernah menerima penghormatan berupa tiket gratis menonton pertandingan bulutangkis di ajang-ajang besar, termasuk Asian Games 2018
"Dari waktu Asian Games 2018 di Jakarta juga tidak dikasih ID khusus untuk sekadar datang menonton pertandingan. Sampai sekarang, cuma pernah dikasih tiket Indonesia Open tahun lalu," pungkasnya.