Tersingkir di Indonesia Open, Gregoria Fokus ke Olimpiade Paris 2024
Jumat, 07 Juni 2024, 18:31 WIB

Gregoria Mariska Tunjung--PBSI
DailySports.ID - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus menelan kekalahan di babak 8 besar turnamen Indonesia Open 2024.
Gregoria harus takluk di tangan unggulan keenam asal China Wang Zhi Yi dalam dua gim langsung, dengan skor 8-21, 18-21.
Gagal melaju ke semifinal, Gregoria bertekad untuk bangkit lebih kuat agar dapat tampil lebih baik pada Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus.
Hal itu ia sampaikan di hadapan awak media usai laga dirinya kontra Wang Zhi Yi di Istora Senayan, Jakarta.
Persiapkan Diri Untuk Olimpiade
Gregoria menjadi salah satu atlet yang dipastikan lolos untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Pemain 24 tahun itu pun nampaknya tak ingin berlarut usai terhenti di seperempat final Indonesia Open 2024.
Sebaliknya, Grego menatap ke depan dengan melakukan sejumlah persiapan untuk Olimpiade Paris.
“Melihat pertandingan, lawan-lawan aku, dan hasil pertandingan aku, pastinya banyak atlet dan pelatih yang mempelajari (cara bermain) aku. Dengan waktu yang bisa dibilang cukup lama, sebulan, untuk mempersiapkan ini, aku ingin mempersiapkan banyak hal (menjelang Olimpiade),” ungkap Gregoria saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Jumat.
Sejumlah aspek menjadi catatan Grego yang ingin ia tingkatkan.
“Dari segi fisik, teknis, mental pastinya, karena menghadapi Olimpiade, kan, pertandingan besar dan aku sekarang merasa, mungkin dari diri aku sendiri menargetkan yang baik. Jadi harus banyak persiapan,” kata Gregoria.
“Selain itu, ada beberapa pola (permainan) lawan yang aku tidak suka atau tidak cocok, tapi mau tidak mau, aku harus suka. Pasti lawan membaca dan menerapkan pola yang sama saat melawan aku, jadi aku mengubah itu dengan dibiasakan di latihan,” ujarnya menambahkan.
Akui Tidak Puas
Di sisi lain, Grego juga menanggapi kekalahannya dari unggulan keenam asal China Wang Zhi Yi.
Ia mengaku tidak puas dengan permainannya hari ini.
“Permainan yang sangat tidak memuaskan, aku sendiri tidak puas. Ada catatan baik juga karena di gim kedua walaupun aku tertinggal jauh, aku masih mau memaksakan, dan itu adalah hal yang memang harus aku tunjukkan setelah pertandingan yang tidak bagus di gim pertama,” jelas Gregoria.
Tunggal putri peringkat sembilan dunia itu juga mengakui bahwa Wang tampil baik dengan pertahanan dan antisipasi yang sulit untuk digoyahkan.
“Apresiasi juga untuk lawan dengan tur yang cukup banyak dalam beberapa minggu ini dia masih ada dalam kondisi yang sangat baik dibandingkan aku,” ujar Gregoria.
Salah satu hal yang ia sayangkan dari penampilannya hari ini adalah banyaknya poin yang ia buang untuk lawan.
“Kendala, sebenarnya tidak ada, karena diri aku sendiri, mungkin. Ini delapan besar, sementara aku target untuk masuk semifinal. Jadi aku rasa pressure itu ada di aku,” ungkap dia.
“Dengan kekalahan gim pertama yang cukup jauh, rasanya membuat percaya diri lawan lebih tinggi. Di gim kedua dia enak mengatur game plan dia,” ujarnya menambahkan.