Komang Ayu Menangis di Semifinal Kaohsiung Masters 2024, Terpaksa Menyerah karena Cedera
Sabtu, 22 Juni 2024, 19:15 WIB

Komang Ayu mundur di semifinal Kaohsiung Masters 2024 karena cedera-Dok. PBSI-Dok. PBSI
DailySports.ID - Asa pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi untuk meraih gelar juara Kaohsiung Masters 2024 sirna sudah.
Bermain di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, Sabtu (22/6/2024) siang WIB, Komang harus mengakhiri perjalanannya di turnamen Super 100 itu dengan cara yang tak diinginkan.
Tampil melawan tunggal putri unggulan dua tuan rumah, Wen Chi-Hsu, Komang sebenarnya sempat start dengan baik.
Dia bahkan unggul jauh dan menyetir kendali permainan sebelum goyah di poin-poin krusial.
Memberikan perlawanan tanpa ampun, Komang sempat memaksa laga berjalan hingga rubber game.
Namun, pebulu tangkis asal Bali itu memutuskan retired atau mundur di gim ketiga,ketika dia tampak merasakan cedera.
Langkah Komang melambat dan ia akhirnya memutuskan menyerah di pertengahan laga dalam kedudukan skor 20-22, 21-18, 9-14 (retired).
Komang pun sempat terlihat tertunduk dan menangis, karena harus menyerah di tengah laga akibat gangguan cedera.
Gangguan di Lutut Belakang
Dalam pernyataannya kepada PBSI, tunggal putri 21 tahun itu mengakui adanya gangguan di lutut bagian belakang, yang mengganggu gerakannya.
"Tadi sebetulnya secara permainan, performa saya di lapangan sudah berjalan cukup baik. Namun tadi memang ada kendala di lutut bagian belakang," ujar Komang dikutip dari PBSI.
"Ini cukup mengganggu gerakan saya di lapangan," lanjutnya.
Atas kondisinya tersebut, Komang berupaya melakukan evaluasi dan berharap cederannya tidak parah.
"Sebagai bagian evaluasinya, harus lebih dikuatkan lagi otot-otot kakinya. Semoga saja cederanya tidak parah," tuutp Komang.
Jalannya Pertandingan
Komang tampil beringas sejak awal pertandingan di gim pertama.
Tunggal putri ranking 47 dunia itu bermain cepat dengan mengombinasikan pukulan keras dan menyilang untuk meruntuhkan pertahanan Wen.
Hsu nampak kesulitan menghadapi permainan cepat dari Komang Ayu.
Hal itu dimanfaatkan Komang untuk menjaga keunggulan di interval gim pertama, dengan skor 11-9.
Namun selepas jeda, Wen mulai memperlihatkan perlawanan sengit.
Kejar-kejaran poin sempat terjadi di pengujung pertandingan gim pertama.
Namun, Wen akhirnya berhasil memastikan kemenangan atas Komang pada gim pertama dengan skor 22-20.
Memasuki gim kedua, Komang kembali bermain agresif sejak awal pertandingan.
Ia mampu mendominasi dan membuat permainan Wen tidak berkembang.
Namun, Wen yang berhasil keluar dari tekanan justru berbalik mengungguli Komang.
Momentum didapat ketika Komang berhasil meraup 5 angka beruntun dan berbalik menekan lawan hingga kedudukan 16-12.
Tak butuh waktu lama, Komang Ayu mampu mengalahkan Wen pada gim kedua dengan skor 21-18.
Pertandingan antara kedua tunggal putri ini kemudian berlanjut pada gim penentuan.
Di awal gim ketiga, Komang tertinggal 2-5, namun berhasil mengejar hingga menyamakan kedudukan 7-7.
Namun setelahnya, Komang kerap melakukan kesalahan sendiri hingga dia tertinggal lagi 9-11 sampai 9-14.
Di momen inilah, Komang mulai terlihat tak bisa melanjutkan laga.
Ia menghampiri umpire dan menoleh ke arah pelatih untuk memutuskan menyerah di kedudukan tersebut.
Kekalahan Komang memastika gelar juara tunggal putri di tangan wakil tuan rumah karena Wen Chi Hsu akan bertemu Pai Yu Po.
Di sisi lain, asa gelar juara tinggal bertumpu pada satu wakil, yaitu ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, yang memastikan lolos ke final.