https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Chico Telan Kekalahan Pahit di 16 Besar China Masters 2024, Dua Doa Ini Terucap

Chico Telan Kekalahan Pahit di 16 Besar China Masters 2024, Dua Doa Ini Terucap

Chico Telan Kekalahan Pahit di 16 Besar China Masters 2024, Dua Doa Ini Terucap

Langkah Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti di 16 besar China Masters 2024-Dok. PBSI-

DailySports.ID - Langkah tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti di babak 16 besar China Masters 2024.

Tampil di Shenzhen Gymnasium, Kamis (21/11/2024), Chico kalah dua gim langsung dari wakil tuan rumah, Shi Yu Qi dengan skor 18-21, 10-21 dalam tempo 43 menit.

Usai pertandingan, Chico mengakui jika lawannya bermain bagus dengan kualitas pemain tunggal putra kelas satu dunia.

Menurutnya, Shi Yu Qi bisa mengontrol permainannya dari awal sampai akhir. Ia juga menilai pola dan pukulan lawannya itu sangat baik.  

"Shi Yu Qi bermain sangat baik hari ini, dia dari gim pertama sampai akhir dia bisa mengontrol permainan," ujar Chico seperti dikutip dari keterangan PBSI. 

"Penggunaan pola dan pukulan juga sangat bagus, kapan dia memancing permainan depan dan kapan dia mengambil serangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Chico menilai, utusan Negeri Tirai Bambu itu juga merupakan sosok pemain yang komplet. Di mana memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sangat baik. Sementara dirinya mengaku kurang ulet untuk menghadapi permainan sang rival. 

"Dia adalah pemain yang komplet. Bisa bermain menyerang, bertahan atau bertahan lalu balik menyerang dengan sama baiknya. Saya kurang bisa ulet untuk meladeni dia tadi," ungkap Chico. 

Lebih jauh, terlepas dari hasil yang diraihnya hari ini, Chico merasa puas berlaga di turnamen Super 750 ini. Selain karena performanya yang membaik, pemain 26 tahun itu juga mengaku lebih bisa menikmati setiap pertandingan. Hal itu menjadi modal baginya untuk kembali bertanding tahun depan. Ia ingin permainannnya lebih baik.

"Terlepas itu, saya merasa di dua turnamen ini performa saya membaik. Terasa juga lebih bisa menikmati pertandingan di lapangan," beber Chico.

"Ini modal penting untuk memulai tahun depan. Saya ingin lebih baik dan bermain lebih konsisten," tutupnya. 

Diketahui sebelumnya, pebulu tangkis asal Papua tersebut sudah pernah melawan Shi Yu Qi sebanyak tiga kali. Ia tercatat tidak pernah menang sekalipun atas Shi.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di All England 2024 kemarin. Kala itu, tunggal putra Indonesia juga kalah dua gim langsung.

Berita Terkait