https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 PBSI Era Fadil Imran Rombak Struktur Kepengurusan Periode 2024-2028, Jabatan Ketua Harian Dihapus

PBSI Era Fadil Imran Rombak Struktur Kepengurusan Periode 2024-2028, Jabatan Ketua Harian Dihapus

PBSI Era Fadil Imran Rombak Struktur Kepengurusan Periode 2024-2028, Jabatan Ketua Harian Dihapus

Ketua Umum PBSI terpilih periode 2024-2028, M. Fadil Imran, memaparkan struktur kepengurusan baru.-Indra Citra Sena/DailySports-

DailySports.ID - PBSI melakukan gebrakan besar seiring terpilihnya Muhammad Fadil Imran sebagai Ketua Umum beberapa waktu lalu. Struktur kepengurusan dirombak dan perubahan yang paling kentara adalah penghapusan jabatan Ketua Harian.

Perombakan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari lembaga konsultan manajemen yang ditunjuk PBSI, Dayalima, dalam rangka merancang organisasi modern dan profesional sesuai keinginan ketum terpilih Fadil Imran.

Dayalima dipercaya mengerjakan analisis dan penyusunan struktur organisasi baru, penentuan key performance indicator (KPI) untuk setiap posisi, serta assessment pemangku jabatan di PBSI era Fadil Imran.

"Kami sadar PBSI sedang tidak baik-baik saja. Harus ada langkah perubahan besar-besaran. Olahraga bulutangkis kini semakin modern, saintifik, dan terukur," kata Muhammad Fadil Imran di Kantor PBSI, Jakarta, Senin (18/11/2024).

"PBSI sebagai pendukung atlet dari sisi lapangan juga perlu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga, kami meminta tolong kepada ahlinya, dalam hal ini Dayalima, untuk merancang organisasi yang modern dan profesional," imbuhnya.

Selama dua bulan terakhir, Dayalima sudah bekerja merumuskan struktur organisasi baru dengan menggunakan beberapa federasi negara lain sebagai acuannya, seperti Korea Selatan (BKA), Jepang (NBA), dan China (CBA).

Hasilnya, struktur kepengurusan PBSI periode 2024-2028 mengalami perubahan yang signifikan terkait tugas dan tanggung jawab di jajaran elite, termasuk penghapusan jabatan Ketua Harian.

Diketahui, Ketua Harian PBSI sudah lama menjadi pro kontra di kalangan pelaku dan penikmat bulutangkis, tak terkecuali beberapa legenda. Posisi ini ditempati oleh sosok pengusaha bernama Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta.

Dia dianggap sebagai biang keladi penurunan prestasi bulutangkis Indonesia selama menjabat Ketua Harian dua periode, yakni 2016-2020 dan 2020-2024. Salah satu yang kerap disorot adalah transparansi soal promosi-degradasi atlet pelatnas.

Ada selentingan kabar yang menyebut Alex Tirta biasa menyelipkan atlet 'titipan' ke pelatnas. Penanganan cedera juga sangat bertolak belakangan dengan semangat PBSI memajukan bulutangkis Indonesia.

Namun, belum bisa dipastikan apakah nama Alex Tirta akan benar-benar menghilang dari struktur kepengurusan baru PBSI era Fadil Imran seiring penghapusan jabatan Ketua Harian.

Satu hal yang pasti, Fadil Imran bertekad membenahi PBSI dan keseriusannya terlihat dari kebijakan revolusioner memakai jasa konsultan manajemen. Tujuan utama yang ia kejar adalah mengembalikan tradisi medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.

"Bisa dilihat sendiri kan tadi sudah tak ada Ketua Harian di struktur kepengurusan baru. Semua kegiatan ini merupakan bagian dari mewujudkan visi PBSI Persatuan dan PBSI Gotong Royong," ujar Fadil Imran.

"Semua harus dibikin terang, terbuka, dan terukur. Tidak ada lagi ganjalan dan hambatan komunikasi. Nantinya akan dituangkan dalam rancangan organisasi serta kontrak kerja yang transparan demi Merah-Putih," tandasnya.

Berita Terkait