Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Sukses Kunci Tempat 16 Besar Kumamoto Masters 2024
Selasa, 12 November 2024, 19:30 WIB

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto-BWF-
DailySports.ID - Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengunci tempat di babak 16 besar Kumamoto Masters 2024.
Kepastian itu didapat usai Fajar/Rian memenangkan laga 32 besar atas wakil Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith.
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Selasa (12/11/2024) siang WIB, pasangan yang akrab disapa FajRi itu menang dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-11.
Sukses melaju ke babak berikutnya, Fajar/Rian sejatinya sempat kecolongan start dari lawan. Ganda putra andalan Indonesia ini juga mengaku terkejut dengan permainan utusan Amerika Serikat tersebut.
"Di gim pertama harus diakui start kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga bermain bagus di posisi yang menang angin, menekan dan menyerangnya mereka lebih enak," ungkap Rian dalam keterangan PBSI.
Pengembalian yang tanggung membuat lawan leluasa menambah pundi-pundi angka.
"Pengembalian kami banyak yang agak tanggung dan itu memudahkan mereka meraih angka," tambahnya.
Sementara itu, terkait persiapannya menghadapi babak 16 besar, Rian mengaku akan terus berlatih, terutama dalam mengembalikan feeling-feeling pukulan mereka.
"Besok ada hari libur sebelum ke 16 besar tapi kami akan gunakan untuk latihan. Dari pertandingan ini kami harus mengembalikan feeling-feeling pukulan lagi," jelas Rian.
Di sisi lain, Fajar mengaku cukup terkejut dengan permainan yang ditampilkan lawan hari ini. Pebulutangkis asal Bandung itu juga mengaku jika pertahanan mereka sangat lemah di gim pertama, hingga membuat lawan leluasa mencuri poin.
"Cukup terkejut dengan permainan lawan, kami belum pernah bertemu sebelumnya," ungkap Fajar.
"Di gim pertama pertahanan kami cukup rapuh, kurang maksimal. Tapi kami tidak mau menyerah, mencoba satu demi satu untuk mengejar," tambahnya.
Adapun, salah satu strategi yang dilakukan Fajar/Rian adalah melalui permainan bola panjang, yang sukses menyulitkan lawan. Hingga akhirnya, mereka mampu bermain lebih nyaman dim gim kedua dan melaju ke 16 besar turnamen berlevel Super 500 tersebut.
"Tadi kami akhirnya mencoba memanjangkan bola dulu dan dari sana bisa dapat banyak poin. Di gim kedua, kami sudah lebih nyaman bermainnya," pungkasnya.