https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ana/Tiwi Susah Payah ke 16 Besar Korea Masters 2024, Akui Sempat Terbawa Permainan Lawan di Gim Kedua

Ana/Tiwi Susah Payah ke 16 Besar Korea Masters 2024, Akui Sempat Terbawa Permainan Lawan di Gim Kedua

Ana/Tiwi Susah Payah ke 16 Besar Korea Masters 2024, Akui Sempat Terbawa Permainan Lawan di Gim Kedua

Ana/Tiwi susah payah ke 16 besar Korea Masters 2024, akui sempat terbawa permainan lawan-Dok. PBSI-

DailySports.ID - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil mengamankan tiket 16 besar Korea Masters 2024.

Ana/Tiwi sukses mengunci kemenangan usai melalui duel sengit tiga gim atas wakil Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu. Bermain di Iksan City, Korea Selatan, Rabu (6/11/2024), wakil Indonesia berhasil menang 21-17, 22-24, 21-15 dalam durasi 85 menit. 

Usai pertandingan, Ana/Tiwi mengungkap beberapa hal yang menjadi kesulitan di pertandingan perdana mereka dalam turnamen berlevel Super 300 tersebut.

Tiwi mengaku, performa mereka di gim pertama sudah baik namun pasangan Indonesia ini justru terbawa ritme permainan lawan di gim kedua. 

"Kami sudah betul bermainnya di gim pertama tapi di gim kedua kami malah terbawa permainan lawan. Banyak bermain memanjang, kurang variasi. Saat bisa mengejar dan match point, sayang tidak bisa memanfatkannya," ungkap Tiwi dalam keterangannya kepada PBSI. 

Di sisi lain, Ana menambahkan jika lawan yang dihadapi hari ini memang memiliki variasi permainan yang bagus. Selain itu, utusan Taiwan itu juga memiliki tenaga yang besar. 

"Mereka baru juara di Surabaya kemarin. Permainannya memang banyak variasi terutama yang bertangan kidal, selain itu mereka punya tenaga yang besar," ungkap Ana. 

Beruntung, di gim penentuan, Ana/Tiwi berhasil kembali ke ritme permainan mereka. Meski sempat kewalahan dan terkejar di interval, Ana/Tiwi berhasil mengunci kemenangan untuk memastikan langkah mereka di 16 besar. 

"Di gim ketiga kami bisa balik dengan pola yang kami inginkan, pola seperti gim pertama. Walau setelah interval sempat terkejar tapi alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," tambah Tiwi. 

Jalannya Pertandingan

Ana/Tiwi langsung tancap gas sejak permainan gim pertama dimulai. Mereka kemudian melaju dengan memimpin 11-6 di interval pertama.

Namun, Ana/Tiwi sempat kesusahan menjaga jarak keunggulannya selepas jeda. Beruntung, ganda putri Indonesia itu mampu memetik kemenangan di gim pertama dengan skor 21-17.

Gim kedua berjalan tidak baik untuk Ana/Tiwi. Sampai interval, Ana/Tiwi tertinggal 9-11.

Selepas jeda, Ana/Tiwi ekstra keras untuk mendekati poin Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu. Skor sempat seimbang 20-20 dan berlanjut ke setting, namun Ana/Tiwi kehilangan gim kedua dengan kekalahan 22-24.

Di gim penentu, Ana/Tiwi tampil lebih agresif, hingga mereka mampu memimpin 11-3 sampai interval. Namun, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu berhasil meraih lima poin beruntun selepas jeda. Wakil Taiwan itu pun memperkecil jarak menjadi 8-11.

Meski sempat keteteran, Ana/Tiwi mampu manjaga keunggulan poinnya. Alhasil, gim penentu ini mampu dimenangkan dengan skor 21-15.

Berita Terkait