Rahmat/Yeremia dan Raymond/Patra, Secercah Harapan Sektor Ganda Putra dari Podium Indonesia Masters S100
Selasa, 05 November 2024, 01:16 WIB
Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan menjuarai Indonesia Masters II Super 100.-PBSI-
DailySports.ID - Sektor ganda putra tercatat menorehkan raihan positif dalam turnamen bulutangkis Indonesia Masters II Super 100 2024 di Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Dalam laga final yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18.
Raihan ini membuat Rahmat/Yeremia kembali naik podium di hadapan publik Kota Pahlawan setelah sebelumnya berjaya pada WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.
Pekan lalu tercatat Rahmat/Yeremia naik podium tertinggi seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun dengan skor ketat 23-21, 23-21.
Melihat raihan yang ditorehkan Rahmat/Yeremia, pelatih David Pohan memberikan apresiasi. Inilah pembuktian bahwa keduanya siap bersaing di level yang lebih tinggi lagi.
Pelatih asal Tarakan itu berharap ke depannya performa Rahmat Hidayat/Yeremia Yacob Rambitan bisa jauh lebih berkembang sehingga bisa bersaing di turnamen yang levelnya lebih bergengsi.
“Tentu senang melihat grafik permainan dari Rahmat/Yeremia. Semua ini merupakan kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan bisa lebih meningkat lagi dan bersaing di level yang lebih bergengsi lagi,” ujar David Pohan.
Tidak hanya bangga dengan Rahmat/Yeremia, pemilik nama asli David Yedija Pohan itu juga memberikan apresiasi buat Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo.
Keduanya tercatat meraih hasil yang maksimal saat berlaga di Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya kendati hanya menjadi runner-up. Permainan mereka bisa jauh lebih berkembang dan diharapkan menjadi pasangan yang lebih kompak lagi.
“Saya melihat Raymond/Patra hasilnya juga meningkat dari segi grafik permainan. Saya berharap keduanya bisa lebih konsisten lagi,” imbuh David Pohan.
