https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Fajar/Rian Soroti Kondisi Lapangan Usai Menang Mudah di Babak Pertama China Open 2024

Fajar/Rian Soroti Kondisi Lapangan Usai Menang Mudah di Babak Pertama China Open 2024

Fajar/Rian Soroti Kondisi Lapangan Usai Menang Mudah di Babak Pertama China Open 2024

Fajar/Rian soroti kondisi lapangan usai menang kilat dari wakil Korea Selatan di China Open 2024-Dok. PBSI-

DailySports.ID - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melenggang mulus ke babak 16 besar China Open 2024.

Berlaga sebagai unggulan empat, Fajar/Rian menunjukkan kelas mereka saat menghadapi Choi Sol-gyu/Heo Kwang-hee asal Korea Selatan pada babak pertama, pada Rabu (18/9/2024).

Bertanding di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium, Changzhou, China, pasangan berjuluk FajRi itu menang dengan super kilat.

Hanya butuh waktu 25 menit, Fajar/Rian mampu membuat wakil Negeri Ginseng itu tak bisa berbuat banyak hingga menang telak 21-10, 21-14.

"Bersyukur bisa kembali ke lapangan pertandingan setelah Japan Open, kurang lebih tiga minggu kami persiapan," kata Fajar Alfian dikutip dari rilis PBSI.

"Tadi bisa menuntaskan laga dengan kemenangan dengan kondisi lapangan yang hembusan anginnya sangat kencang," lanjutnya. 

Fajar menyoroti kondisi lapangan yang memiliki angin kencang. Di mana, hal tersebut praktis membuat para pemain tak berani mengambil risiko bermain reli. 

"Dengan kondisi ini memang semua pemain tidak akan mengambil resiko dengan bermain reli. Tadi pun lawan yang terkenal dengan reli-reli panjang yang alot, kurang nyaman dengan kondisi lapangan.," ungkap Fajar. 

Fajar mengaku, dalam pertandingan hari ini, ia dan Rian mencoba untuk bermain 'normal', tanpa kecenderungan menyerang ataupun reli panjang. 

"Sementara kami mencoba bermain normal meskipun masih banyak melakukan kesalahan sendiri,"

Fajar juga menyinggung persaingan di sektor ganda putra yang mengalami perubahan, mengingat adanya sejumlah pasangan baru. Termasuk yang menjadi lawannya hari ini. 

"Kwang Hee Heo selama ini kita kenal sebagai pemain tunggal, pasti peralihan ke ganda tidak mudah karena tipe permainan sangat berbeda. Beberapa kali dia terlihat belum nyaman bermain ganda," bebernya. 

"Secara persaingan ganda putra, setelah Olimpiade ini akan sedikit berubah terutama di sisa tahun ini kemungkinan. Banyak pasangan baru termasuk dari Indonesia dan para pasangan top seperti Satwik/Chirag (India) dan Aaron/Woi Yik (Malaysia) juga masih absen," tutup Fajar.

Sementara, Rian mengaku masih perlu penyesuaian dengan kondisi lapangan hingga suasana pertandingan dan berharap bisa bermain lebih baik lagi di babak 16 besar besok.

"Secara persiapan sejauh ini sudah cukup baik. Tapi tetap hawa pertandingan selalu berbeda dengan hawa di latihan jadi kami masih perlu penyesuaian jadi semoga besok bisa bermain lebih baik lagi," kata Rian menambahkan. 

Berita Terkait