Channel YouTube Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Subscribers, Gimana Tuh?
Kamis, 22 Agustus 2024, 02:20 WIB

Cristiano Ronaldo, pemain megabintang Al Nassr-Skysports-
DailySports.ID - Mega Bintang Al Nassr dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan rekor dunia.
Cristiano Ronaldo yang baru saja membuat akun YouTube memecahkan rekor dunia dengan perolehan subscribers.
Dalam waktu sekejap channel YouTube Cristiano Ronaldo tersebut mampu menghasilkan subscribers sebanyak 1,84 juta.
Selain prestasinya di dalam lapangan, nama Cristiano Ronaldo sendiri juga menjadi magnet di dunia entertainment.
Selain channel YouTube yang mencapai 1 juta lebih subscribers dalam waktu yang singkat, beberapa akun media sosialnya juga memiliki pengikut yang banyak.
Di Instagram sendiri, eks pemain Manchester United tersebut memiliki pengikut sebanyak 636 juta.
Sedangkan di media sosial X atau Twitternya, pengikut CR7 sendiri sudah mencapai 112 juta.
Di Facebook sendiri, pengikut akun Cristiano Ronaldo mencapai 170 juta pengikut.
Dengan pengikut yang mencapai ratusan juta di media sosial, Cristiano Ronaldo menjadi salah satu influencer terbesar di dunia menurut Hopper Instagram Rich List 2022.
Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo jadi di urutan pertama dalam daftar seleb Instagram dengan bayaran endorse termahal di dunia pada tahun 2022.
Ia mampu mengalahkan beberapa nama seperti Lionel Messi, Kylie Jenner, Selena Gomez, Dwayne Johnson, hingga Kim Kardashian.
Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga mengalahkan nama-nama besar lain, seperti Ariana Grande, Beyonce Knowles, Khloe Kardashian, dan Kendall Jenner.
Ronaldo memegang rekor dengan tarif per post mencapai 2,3 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 33 miliar.
Efek Cristiano Ronaldo pun tak main-main, salah satu momen paling menarik adalah ketika ia menyingkirkan botol Coca-Cola pada tahun 2021.
Saat itu, ia menghimbau para wartawan untuk meminum air mineral saja dibandingkan soft drink ketika konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020.
Tindakan tersebut bahkan berpengaruh pada Coca-Cola yang nilai pasarnya berkurang sekitar 4 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp 62 miliar.