Pensiun dari LA Lakers, LeBron James Berpotensi Jadi Pemilik Boston Celtics?

DailySports.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia basket NBA, di mana pemain megabintang Los Angeles (LA) Lakers, LeBron James dikabarkan besar kemungkinan dalam waktu dekat bisa menjadi pemilik dari tim rival, Boston Celtics.

Beredar laporan dari New York Post, dua perusahaan besar dunia, yakni Fenway Sport Group dan Redbird Capital Partner sekarang ini mempunyai Boston Red Sox, Liverpool FC, dan Pittsburgh Penguins.

Dua grup perusahaan besar tersebut kabarnya ingin melebarkan dunia bisnisnya  di dunia basket NBA dengan mencoba mengambil alih juara NBA musim lalu, Boston Celtics.

Jika ini terealisasikan, maka pemain megabintang LA Lakers dan Timnas Basket Amerika Serikat, LeBron James bakal menjadi pemilik saham minoritas dari Boston Celtics andai ia gantung sepatu alias pensiun di masa depan.

Sejauh ini, Boston Celtics masih memiliki roster yang kompeten dan besar kemungkinan tidak akan banyak merombak pemainnya di musim depan.

Artinya, besar kemungkinan tim besutan Joe Mazzulla ini masih berpotensi mempertahankan gelar juara NBA di musim 2024-25 nanti.

Meski Boston Celtics saat ini sedang berkembang, terlebih dengan keberadaan dua nama besar Jayson Tatum dan Jaylen Brown di dalamnya, tak membuat Boston Basketball Partners mengurungkan niatnya untuk menjual sebagian besar sahamnya di tahun 2024 ini atau hingga tahun 2025 mendatang.

Boston Celtics bisa dibilang sebagai salah satu pasar bernama besar di NBA, terlebih mereka juga sudah terkenal di dunia sebagai salah satu tim basket terbaik di planet bumi ini.

Apalagi, mereka baru saja menjuarai NBA dan membuat Boston Celtics tercatat sebagai tim peraih gelar juara NBA terbanyak dengan torehan 18 gelar, unggul satu gelar dibandingkan rival seteru mereka, LA Lakers, sehingga dapat dipastikan banyak pembeli yang tertarik.

Wyc Grousbeck selaku pemilik Boston Celtics benar-benar menciptakan kejutan dunia olahraga dengan mengabarkan niatnya untuk menjual saham klub tersebut.

Boston Celtics dilaporkan meminta harga sebesar 6 miliar USD atau nyaris mencapai 96 triliun rupiah. Penjualan pun kemungkinan bakal dilakukan tidak secara langsung melainkan bertahap.

Dengan harapan nantinya sebesar 49 persen saham terakhir dalam waralaba itu bisa terjual pada tahun 2028. Langkah tersebut dapat membuat peman megabintang NBA, LeBron James menjadi salah satu pemilik klub rival LA Lakers tersebut.

LeBron James yang juga pernah bermain untuk Cleveland Cavaliers dan Miami Heat sudah ambil bagian dalam konsorsium yang berpusat di New England itu selama lebih dari 10 tahun.

LeBron James pada tahun 2011 membeli saham di klub Liga Primer Inggris, Liverpool dan LeBron James juga semakin mempererat hubungannya bersama FSG dengan menjadi partner dalam perusahaan tersebut pada tiga tahun lalu.

Besarnya peluang pemain megabintang LA Lakers tersebut untuk bergabung tentu dapat menjadi masalah, mengingat statusnya saat ini masih menjadi pemain aktif.

Andai nantinya FSG telah resmi membeli saham Boston Celtics, maka LeBron baru secara resmi dapat dikatakan sebagai pemilik saham minoritas klub tersebut setelah pensiun.

"LeBron James yang masih menjadi bintang Lakers, tak mungkin menjadi bagian dari kepemilikan Celtics saat ini," kata sumber yang namanya dirahasiakan dilansir dari New York Post.

"Namun karena penjualan tersebut berjalan melalui proses dua tahap, di mana 49 persen pemain tim tidak bakal dijual hingga tahun 2028, maka ia tetap bisa dengan mudah menjadi pemilik rival Lakers yang dibenci, lantaran pemain berusia 39 tahun ini semestinya sudah pensiun pada saat itu," tambahnya.

Suka atau tidak, tak dapat dipungkiri jika LeBron James yang menjadi andalan LA Lakers memang masih dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa NBA.Bukan hanya sebagai pemain basket berbakat, LeBron James juga terbilang sosok yang cerdas dalam urusan bisnis.