https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Indonesia Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Peluang Lolos Menipis

Indonesia Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Peluang Lolos Menipis

Indonesia Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Peluang Lolos Menipis

Timnas basket Indonesia dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025-Instagram/ @official_timnasbasket-

DailySports.ID - Timnas Basket Indonesia menelan kekalahan 71-112 atas Thailand di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu (24/11/2024) malam WIB.

Kekalahan ini bukan hanya menambah derita, melainkan juga hampir menutup rapat kans Indonesia untuk lolos ke putaran final Asia Cup 2025.

Indonesia memulai laga dengan semangat tinggi. Mereka sempat unggul di awal pertandingan, memberi harapan bagi pendukung setia mereka.

Namun, harapan itu sirna begitu saja. Thailand, yang dipimpin oleh bintang mereka Martin Breunig, mulai menunjukkan dominasinya.

Di tengah ketatnya persaingan, Thailand berhasil membalikkan keadaan pada pertengahan kuarter pertama dan menutupnya dengan keunggulan 26-21.

Tertinggal lima poin, Indonesia berusaha mengejar, namun kekuatan Thailand semakin tak terbendung.

Pada kuarter kedua, jarak semakin lebar. Meski terus berusaha, Indonesia tampak kesulitan menahan agresivitas serangan tim Gajah Putih, sementara pertahanan Indonesia terlihat rapuh.

Beberapa kali tim Merah Putih melakukan kesalahan, baik dalam menyerang maupun bertahan. Skor 42-58 pada akhir kuarter kedua menunjukkan betapa Indonesia kesulitan meredam serangan lawan.

Keputusan buruk dan masalah foul yang terus menghantui semakin menjauhkan Indonesia dari harapan.

Thailand, yang semakin percaya diri, terus menambah keunggulan mereka. Sementara di kubu Indonesia, serangan demi serangan gagal berbuah hasil.

Kuarter ketiga menjadi titik balik, dengan Indonesia tertinggal jauh 60-94, dan meski mencoba bangkit di kuarter keempat, Thailand sudah terlalu kuat untuk dihentikan.

Abraham Damar Grahita menjadi satu-satunya penyelamat dengan mencetak 21 poin, namun itu tak cukup menghadapi dominasi Martin Breunig yang mencetak 38 poin untuk Thailand.

Kemenangan yang diimpikan tak kunjung datang, meninggalkan Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup A.

Dengan catatan empat kekalahan dari empat pertandingan, Indonesia tak hanya harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tetap berada di juru kunci.

Merekaa juga kehilangan peluang mereka untuk lolos ke putaran final Asia Cup 2025. Thailand kini berada di posisi ketiga, sementara Australia dan Korea Selatan memimpin grup.

Kini, dengan dua pertandingan tersisa, yakni laga tandang ke Australia (20 Februari) dan menjamu Korea Selatan (23 Februari), peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh semakin tipis.

Berita Terkait