Perjalanan Karier Dennis Rodman di NBA: Si Paling Nyentrik
Minggu, 06 Oktober 2024, 12:00 WIB

Dennis Rodman, legenda Chicago Bulls--Chron & Sporting News
DailySports.ID - Dikenal karena aksi kontroversi dan rambutnya yang nyentrik, inilah Dennis Rodman sang legenda Chicago Bulls.
Sejatinya, Dennis Rodman banyak bermain untuk sejumlah tim basket di berbagai negara dan di NBA ia juga bermain untuk lima tim.
Namun, namanya lebih dikenal ketika bermain untuk Chicago Bulls, di mana Dennis Rodman bermain selama tiga tahun dan tiga tahun beruntun itu pula ia membawa Chicago Bulls menjadi juara NBA.
Dennis Rodman bermain sebagai power forward dan small forward, mengawali karier di NBA bersama Detroit Pistons.
Kala itu, Dennis Rodman terpilih dalam draft ke-27 pada putaran kedua di tahun 1986 oleh Detroit Pistons dari Tim Universitas Southeastern Oklahoma State.
Bersama Detroit Pistons di tahun pertamanya Dennis Rodman langsung menarik perhatian lantaran aksinya yang benar-benar menawan.
Dennis Rodman pun berandil dalam memberikan Detroit Pistons meraih gelar juara secara back to back atau dua tahun beruntun di tahun 1989 dan 1990.
Saat itu pula Dennis Rodman mendapatkan hati di pencinta basket NBA, di mana dirinya pernah terpilih sebanyak dua kali di NBA All Star.
Pada tahun 1993, Dennis Rodman pindah dari Detroit Pistons ke San Antonio Spurs dan bermain selama dua tahun.
Di tahun 1995, Dennis Rodman kembali mencuatkan namanya di dunia basket NBA bersama Chicago Bulls.
Bisa dibilang, bersama Chicago Bulls lah Dennis Rodman berada pada puncak kejayaannya, termasuk dengan gaya dan warna rambutnya yang selalu nyentrik, karena sering tampil berbeda.
Sayangnya, aksi ciamik dari Dennis Rodman di dalam lapangan tak sejalan baik juga ketika ia berada di luar lapangan.
Di mana sejumlah tindakan kontroversi pernah ia lakukan. Menjadi bintang basket terkenal membuat gaya hidup tentu semakin mewah.
Mulai dari sering hidup seks bebas, menendang juru kamera, terlambat dan tidak ikut latihan hingga harus dijemput oleh legenda Chicago Bulls lainnya, Michael Jordan dan Phil Jackson.
Meski demikian, kini hal tersebut sudah dapat dimengerti lantaran kehidupan menjadi bintang memang tak jauh seperti yang dilakukan oleh Dennis Rodman meski banyak juga yang hidup dalam kondisi baik-baik saja.
Namun, jika Dennis Rodman tidak seperti itu, mungkin saja dirinya tidak seterkenal sekarang meski kualitas permainannya juga sudah sangat diakui.
Setelah bermain untuk Chicago Bulls, Dennis Rodman kemudian pindah ke LA Lakers dan Dallas Mavericks.
Dennis Rodman pernah juga bermain di tim basket Amerika tingkat bawah dan tim amatir, seperti Long Beach Jam, Orange County Crush, Tijuana Dragons, dan tiga negara berbeda, yakni tim asal Meksiko, Fuerza Regia, lalu tim asal Skotlandia, Torjan Pojat, dan terakhir tim asal Inggris, Brighton Bears.